Saya juga membawa surat Presiden Joko Widodo untuk Perdana Menteri J.V. Bainimarama."
Suva, Fiji (ANTARA News) - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan rombongan delegasi RI yang menumpang pesawat Boeing 737-400 TNI-AU tiba di Suva, Ibu Kota Republik Fiji, Rabu malam, guna melakukan kunjungan ke negara kepulauan di kawasan Pasifik Selatan itu.

Dalam kunjungan sehari guna memperkuat hubungan bilateral RI-Fiji itu, Menko Polhukam antara lain didampingi Djauhari Oratmangun, mantan Dubes RI untuk Rusia yang kini menjabat posisi Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Isu-Isu Strategis.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Nausori, Suva, setelah terbang lebih dari enam jam dari Jayapura, aparat berwenang Fiji kemudian melakukan pemeriksanaan imigrasi. Setelah itu, menteri dan rombongan langsung menuju Hotel Grand Pacific dan Holiday Inn untuk bermalam.

Menurut agenda kunjungan yang diterima Antara, pada Kamis pukul 10.00 waktu setempat atau sekitar pukul 06.00 WIB, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Fiji J.V.Bainimarama.

Dalam kunjungan kehormatan ke Perdana Menteri J.V.Bainimarama itu, menteri akan didampingi Djauhari Oratmangun, duta besar RI untuk Fiji, wakil gubernur Papua dan gubernur Maluku.

Dari kantor perdana menteri Fiji, Luhut dan anggota delegasi melakukan pertemuan dengan menteri pembangunan pertanian, perdesaan, dan maritim serta penanggulangan bencana nasional Fiji.

Pada pertemuan tersebut, Luhut direncanakan didampingi gubernur Maluku Utara, wakil Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur dan asisten I Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Sebagai bagian dari agenda kunjungan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerja sama manajemen Pemilu dengan mitranya dari Fiji Elections Office (Kantor Pemilu Fiji).

Setelah itu, Menko Polhukam dan para anggota delegasi RI dijamu makan siang oleh Menlu Fiji Ratu Inoke Kubuabola. Seusai jamuan makan siang, menteri dan rombongan meninggalkan Suva menuju Papua Nugini.

Terkait dengan posisi negara-negara di Pasifik Selatan dalam kebijakan luar negeri Indonesia, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan di Jayapura, Senin, bahwa Indonesia berkomitmen memperkuat hubungan bilateralnya dengan negara-negara di kawasan tersebut.

"Sekarang, kita ingin hubungan kita lebih baik dengan negara-negara di Pasifik Selatan," katanya.

Luhut mengatakan kunjungan delegasi RI ke Republik Fiji pada 30-31 Maret itu dimaksudkan untuk menyerahkan bantuan senilai lima juta dolar AS untuk membantu para korban Topan Winston yang menghantam wilayah negara itu Februari lalu.

"Saya juga membawa surat Presiden Joko Widodo untuk Perdana Menteri J.V. Bainimarama," katanya.

Selain memberikan bantuan dana senilai 2 juta dolar AS dan berbentuk barang senilai tiga juta dolar AS, Indonesia juga akan mengirim satu kompi pasukan zeni TNI-AD guna membantu proses rekonstruksi pasca-bencana topan kategori 5 itu, katanya.

Pewarta: Rahmad Nasution
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016