Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah Gedung Rektorat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dengan membawa enam kotak dokumen dengan pengamanan dari Brimob Polda Jatim.

Koresponden Antara di lokasi kejadian, Rabu malam, melaporkan anggota KPK terdiri dari 15-20 orang itu menggeledah gedung rektorat Unair hingga pukul 19.30 WIB.

Tidak hanya itu, Manajer Perawatan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Purwaningsih, mengakui jika RSUA tidak digeledah oleh pihak KPK.

"Sejak Rabu (30/3) pagi, kami dari RSUA mengikuti pelatihan di Surabaya, jadi apabila pihak KPK ingin menggeledah RSUA maka harus melalui izin dari pihak kami," katanya ketika ditemui di RSUA.

Ia membenarkan jika istri dari tersangka kasus dugaan korupsi alat kesehatan di RSUA, Prof Fasich, dirawat di ruang ICU lantai 6 RSUA, sedangkan Prof Fasich masih dalam kondisi sehat.

Secara terpisah, Prof Fasich ketika dihubungi Antara ada nada sambung tapi tidak dan ketika diulangi juga tidak ada jawaban.

Sementara itu, sejumlah orang dekat Prof Fasich ketika menjadi tersangka itu terlihat enggan diwawancarai.

"Maaf, soal itu jangan ditanyakan kepada saya, saya tidak tahu," kilahnya, sembari memberi referensi kepada pakar hukum untuk bertanya kepada orang lain.

Pewarta: Indra Setiawan/Laily Widya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016