Lebak (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mengembangkan tanaman pisang seluas 210 hektar di Kecamatan Bayah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kami mengembangkan tanaman pisang itu agar bahan baku produksi kerajinan sale pisang itu terpenuhi," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Dede Supriatna di Lebak, Minggu.

Pemerintah daerah terus mendorong petani memperluas tanaman sehingga dapat mendongkrak produksi.

Bahkan, produksi pisang di Kecamatan Bayah menjadikan andalan pendapatan ekonomi masyarakat untuk membuat kerajinan sale pisang.

Produksi sale pisang di daerah itu menembus Pasar Cianjur dan Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Kerajinan sale pisang di wilayahnya tumbuh, karena melimpahnya bahan baku tanaman pisang raja siam dan gejloh.

"Kami berharap dengan mengembangkan tanaman pisang dapat membantu persedian bahan baku sale pisang itu," ujarnya.

Menurut dia, sebagian besar petani di Kecamatan Bayah mengembangkan perkebunan pisang raja siam dan gejloh.

Sebab pisang itu memiliki nilai tambah untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, karena bisa dijadikan makanan sale.

Kelebihan pisang siam dan gejloh itu, kata dia, selain rasanya manis, tanpa biji, beraroma juga tahan lama.

Karena itu, mereka para perajin pisang sale hampir berkembang di seluruh desa.

"Kami sangat mendorong perajin sale pisang tumbuh karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," ujarnya menambahkan.

Ia mengatakan, poduksi sale pisang sale Bayah biasanya dijadikan sebagai makanan "buah tangan" dan banyak diminati masyarakat Bandung,

Bahkan, sale pisang Bayah cukup dikenal di Kabupaten Cianjur karena kualitasnya relatif bagus.

Selama ini, kata dia, mereka para perajin pisang sale Bayah memasoknya ke sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat.

"Saya kira pisang sale Bayah lebih dikenal di Bandung dan Cianjur dibandingkan Provinsi Banten," katanya menjelaskan.

Ketua Kelompok Tani, Bina Tani, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah Ujang Maftuh mengatakan pihaknya menyambut positif adanya pengembangan bantuan tanaman pisang seluas 210 hektar sehingga dapat meningkatkan produksi.

Sebagian besar produksi pisang di sini untuk dikelola kerajinan sale pisang sehingga membutuhkan perluasan tanaman tersebut.

"Kami berharap bantuan tanaman pisang itu bisa meningkatkan produksi kerajinan sale pisang juga pendapatan ekonomi masyarakat," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016