Jakarta (ANTARA News) - Alvin Bahar menguasai seri kedua kejuaraan nasional (kejurnas) Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2016 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu, setelah mampu menjadi yang tercepat di kelas ITCC Max.

Pebalap yang memperkuat tim Honda Racing Indonesia membukukan catatan waktu tercepat dalam mengitari Sirkuit Sentul yaitu 1 menit 55,531 detik. Catatan waktu ini lebih lambat dibandingkan saat menjadi yang tercepat diseri pertama yaitu 1 menit 53 detik.

"Target saya sebenarnya ingin memperbaiki catatan waktu menjadi 1 menit 52 detik. Tapi ada kendala teknis pada mesin sehingga target tidak bisa tercapai," kata Alvin Bahar dalam keterangan persnya.

Menurut dia, hingga seri kedua ini pihaknya belum mendapatkan tantangan yang berarti dari lawan karena spesifikasi kendaraan 1.600 MAX yang digunakan belum mampu disaingi oleh pebalap dari tim lain. Tekanan justru dari rekan satu timnya yaitu Rio SB.

Selain dari rekan satu timnya, pebalap yang mampu memberikan tekanan di seri dua ISSOM 2016 ini diantaranya pebalap yang sudah kenyang pengalaman seperti Fino Saksono dan Yogi Primantoro. Hanya saja, Fino Saksono tidak finis karena ada kendala pada kendaraannya.

"Di seri dua ini memang berbeda dibandingkan seri satu. Dengan adanya sedikit kendala, saya terpaksa harus ngegas terus sampai lap terakhir," kata Alvin menambahkan.

Pria yang menyandang predikat juara nasional musim lalu itu mengaku hasil seri dua ini akan dijadikan motivasi untuk menghadapi seri tiga. Pihaknya berharap kondisi kendaraan yang akan digunakan lebih baik sehingga target mempertajam waktu bisa dipenuhi.

"Saya harus mengembalikan catatan waktu semula dan mencoba memperbaikinya menjadi 1 menit 52 detik," kata salah satu pebalap senior di Indonesia ini.

Sementara itu, pebalap dari tim GT Radial, Fino Saksono mengaku tidak bisa berbuat banyak karena mengalami kendala pada kendaraannya. Pebalap kenyang pengalaman ini hanya menyelesaikan lima putaran dari 12 putaran yang harus diselesaikan.

"Mobil saya bermasalah sejak kualifikasi kemarin. Jadi, saat balapan resmi saya mencoba memaksakan mobil untuk balapan dan hasilnya harus terhenti di lap kelima," katanya. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016