Bandarlampung (ANTARA News) - Komandan Korem 043/Garuda Hitam Lampung Kol Inf Joko P Putranto MSc mengatakan konflik dan kerusuhan yang terjadi di Register 45 Kabupaten Mesuji beberapa waktu lalu karena ulah pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi atau kelompoknya.

Menurut Danrem Garuda Hitam (Gatam) saat memberikan materi terkait konflik dan kerusuhan di Register 45 pada Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemerintahan dan Penanganan konflik Sosial se-Provinsi Lampung di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung di Bandarlampung Rabu, akibat ulah pihak-pihak itu kerusuhan terjadi beberapa kali seperti di Register 45 Mesuji, Kotabumi-Lampung Utara, dan Tulangbawang beberapa waktu lalu.

"Saya mengajak kepada semua pihak, baik camat, bupati, dan unsur pemerintahan bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk memberantas segala macam kegiatan yang bisa mengancam keamanan di wilayah Provinsi Lampung yang kita cintai ini," kata Kol Joko Putranto pula.

Dirjen Politik Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Mayjen TNI Sudarmo dalam sambutannya mewakili Menteri Dalam Negeri berjanji akan membantu pemerintah daerah dalam mengatasi konflik sosial yang sering terjadi di wilayah Lampung.

Sedangkan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik TNI/Polri dan masyarakat yang ikut dalam mengatasi dan menangani permasalahn konflik yang terjadi di Lampung.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam menangani dan mengatasi kerusuhan yang terjadi," kata Gubernur Ridho pula.

Menurutnya, rapat koordinasi yang dihadiri oleh semua unsur pemerintah daerah dan provinsi tersebut diharapkan bisa memberikan wawasan kepada semua pihak untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait jika terjadi sesuatu yang memungkinkan bisa memicu konflik.

Dengan demikian, rasa aman, nyaman dan tenteram bisa terwujud, sehingga masyarakat bisa hidup dengan tenang dan damai terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, ujar Gubernur Lampung itu pula.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016