Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik membahas rencana pembelian lahan eks Kedutaan Besar Inggris di dekat Bundaran Hotel Indonesia.

“Dia sudah bilang 500 m,” kata Ahok, usai pertemuan tersebut di Balai Kota, Kamis.

Rencana pembelian tersebut bergulir sejak beberapa tahun belakangan, namun hingga kini, belum dibayar oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman. 

Ketika ditanya mengapa belum juga membayar, Ahok mengatakan banyak alasan yang disebut oleh dinas tersebut.

“Tadi, aku bilang, kalau nggak bisa bayar, duit ada, pecat semua Dinas Taman,” kata dia.

Ahok mengatakan pihak swasta juga ada yang tertarik untuk membeli lahan tersebut, namun pihak kedutaan pernah berjanji akan tetap menjualnya untuk Pemda DKI.

Rencananya, lahan tersebut akan dijadikan taman, menambah ruang terbuka hijau di Ibu Kota. 

Semula, Ahok menunjuk PT MRT untuk membeli lahan tersebut namun akhirnya diserahkan pada Dinas Pertamanan dan Pemakaman.

Pembelian lahan tersebut direncanakan terlaksana tahun ini.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016