Kami berada di masanya dan menikmati perjalanan ini, namun tujuan kami adalah menjadi juara NBA
Jakarta (ANTARA News) - Perburuan sebuah rekor NBA gagal tercapai ketika Golden State Warriors mengalahkan San Antonio Spurs 92-86 sehingga memupus peluang Spurs menciptakan sejarah NBA sebagai tim yang tidak pernah kalah di kandang selama satu musim reguler.

Sebaliknya, kemenangan ini membuat Warriors mengukuhkan diri sebagai salah satu tim terbaik di liga NBA dengan menyamai statistik paling baik dalam satu musim yang sebelumnya dicetak Chicago Bulls pada musim 1995-1996.

Warriors kini bercatatan menang-kalah 72-9 atau sama dengan pencapaian Bulls pada musim 1995-1996. Golden State bisa mencetak rekor baru dengan melampaui statistik Bulls itu jika menang dari Memphis Grizzlies Kamis pagi WIB pekan ini yang merupakan pertandingan terakhir NBA musim reguler ini.

Kredit terbesar untuk kemenangan Golden State itu diberikan kepada guard Stephen Curry yang mengemas 37 poin dengan 16 poin di antaranya diciptakan pada momen-momen tepat kuarter ketiga.

Pada enam menit pertama kuarter keempat, forward Warriors Harrison Barnes memimpin timnya yang pada menit itu terdiri dari sebagian besar pemain cadangan dengan mencetak surplus enam poin dari Spurs yang pada menit itu diperkuat gabungan pemain utama dan cadangan.

Setelah itu Curry dan Klay Thompson membawa Golden State unggul empat poin sampai memimpin pada angka 90-79 pada 1 menit 34 detik terakhir. San Antonio sempat memangkas defisit poinnya menjadi hanya berselisih empat poin dari Warriors dan tidak pernah lagi bisa melangkah sejauh itu.

Golden State memaksa Spurs menelan kekalahan kandangnya yang pertama sehingga mengakhiri rekor 48 menang berturut-turut di kandang selama musim reguler yang dicetak sejak 12 Maret 2015.

Kemenangan kandang berturut-turut Spurs ini dalam musim reguler ini adalah yang terpanjang kedua dalam sejarah NBA, setelah Warriors yang menang 54 kali yang berakhir bulan lalu.

"Kami berada di masanya dan menikmati perjalanan ini, namun tujuan kami adalah menjadi juara NBA," kata Curry.

Warriors juga mengakhiri 33 kali kalah selama rangkaian musim reguler NBA di San Antonio. Kemenangan terakhir Golden State di San Antonio pada musim reguler terjadi saat menang 108-94 pada 14 Februari 1997.

Selama empat pertemuan kedua klun pada musim reguler ini Golden State menyisihkan Spurs dengan 3-1.

Thompson mempersembahkan 14 poin untuk Warriors, sedangkan Draymond menyumbangkan 11 poin. Sebaliknya, Spurs (65-15) dipimpin oleh 24 poin dari LaMarcus Aldridge dan 20 poin serta 13 rebound Kawhi Leonard. David West dan Aldridge masing-masing mempersembahkan 10 rebound, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016