Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak empat rumah toko (ruko) yang termasuk dalam tahap IV kompleks Pasar Atom di Jalan Siaga Surabaya terbakar dan mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, Senin malam.

"Saat terbakar ruko dalam kondisi tutup sehingga belum tahu apa yang menyebabkan," ujar salah seorang warga, Ateng, kepada wartawan di lokasi kejadian.

Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran, termasuk jenis "skylift" setinggi 50 meter dikerahkan memadamkan api yang melahap bagian blok G kompleks ruko tersebut.

Menurut analisa sejumlah warga, kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik karena saat kejadian tidak ada aktivitas pekerja di dalam seluruh ruko.

Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari kepolisian maupun petugas pemadam kebakaran terkait penyebabnya karena harus menunggu hasil olah tempat kejadian perkara beserta identifikasi maupun pengumpulan data-data di lapangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oeratmangun kepada wartawan di lokasi mengakui petugas sempat kesulitan memadamkan "si jago merah" karena atap bangunan antarruko tersambung.

"Petugas susah mencari celah dan tidak bisa masuk dari pintu ruko sehingga harus merusak pintu maupun jendela, khususnya di lantai dua dan tiga," katanya.

Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan petugas juga masih bersiaga untuk memastikan bahwa api benar-benar padam serta tidak ada bara api yang dikhawatirkan bisa kembali memercikkan api.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016