Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS dipermalukan tim tamu, Persela Lamongan, 2-3 (0-2) pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia (LI) XIII grup I di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu petang. Pertandingan yang disaksikan sekitar 15 ribu penonton berjalan dalam tempo yang lamban, yang diperagakan kedua tim tersebut. Pada babak pertama, pemain-pemain Persela Lamongan langsung menekan pertahanan tim tuan rumah yang dikoordiniasi oleh Fofee Kamara, sehingga mengakibatkan lini belakang PSIS kedodoran menahan gempuran dari tim tamu. Pada menit ke-18, gawang PSIS yang dijaga kiper I Komang Kebobolan terlebih dulu melalui gol yang dicetak oleh pemain Persela, Gustavo. Gol tersebut bermula dari umpan silang yang dilakukan Marcio Souza, kemudian terjadi kemelut di depan gawang PSIS. Gustavo yang sempat dihalang-halangi pemain belakang tim tuan rumah, bisa melepaskan diri dan melakukan tembakan ke arah gawang PSIS. Tembakan tidak terlalu keras itu gagal diantisipasi Komang Putra sehingga kedudukan, 0-1 untuk Persela. Unggul satu gol tersebut, membuat pemain-pemain Persela lebih bersemangat untuk menekan pertahanan PSIS. Berkali-kali serangan yang mereka lakukan dapat diantisipasi pemain belakang tuan rumah. Striker Persela, Purwanto yang masuk menggantikan Doni Setiabudi berhasil mencetak gol pada menit ke-44, setelah terjadi kemelut di depan gawang PSIS. Bola umpan silang dari rekannya, langsung disambar dengan sentilan kakinya dan gagal diantisipasi Komang Putra sehingga kedudukan 0-2 untuk Persela dan bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, PSIS berusaha menekan pertahanan tim asuhan pelatih M. Basri yang dikoordinir oleh Charles Putiray. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan pemain tuan rumah itu sering membahayakan gawang lawan. Sundulan kepala Ebi Sukore setelah menerima umpan dari Julio Lopez melenceng samping kiri kiper Persela, Choirul Huda, kemudian tembakan keras Julio Lopez juga melenceng ke samping kanan gawang Persela. PSIS memperkecil kekalahan 1-2 melalui penalti yang dilakukan Julio Lopez menit ke-54. Tembakan keras pemain asal Chile itu gagal diantisipasi kiper Persela. Penalti tersebut terjadi setelah bek sayap kanan PSIS, M. Ridwan diganjal pemain Persela, Jatmiko dan wasit Jajat Sudrajat memberikan hukuman penalti kepada Persela. Bisa memasukkan satu gol, membuat semangat pemain-pemain PSIS kembali berkembang dan mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol yang dicetak Ebi Sukore menit ke-68. Gol tersebut terjadi setelah Ebi Sukore menerima umpan silang dari Khusnul Yakin yang masuk di babak kedua menggantikan Alfredo Figuera, bola datar itu langsung disambar Ebi dan gagal diselamatkan kiper Persela. Kedudukan imbang tersebut, menjadikan pemain kedua tim bersemangat untuk mencetak gol kemenangan, tetapi Persela yang melakukan serangan dengan pola yang jelas lebih unggul dan mampu mencetak gol melalui sundulan kepala Luiz Fabiano pada menit ke-77. Sundulan kepala Luiz tersebut setelah menerima umpan lambung dari tendangan penjuru yang dilakukan Gustavo dan jatuh di sudut kanan kiper PSIS, I Komang Putra. Kedudukan 2-3 untuk kemenangan Persela Lamongan itu bertahan hingga pertandingan usai. Wasit Jajat Sudrajat dari Bandung mengeluarkan satu kartu kuning untuk Gustavo dari Persela.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007