Seoul (ANTARA News) - Bank Sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BoK), pada Selasa menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2016 menjadi 2,8 persen dari perkiraan sebelumnya 3,0 persen, karena meningkatnya tekanan turun dari luar dan dalam negeri.

Prospek untuk 2016 menyoroti inflasi yang direvisi turun dari 1,4 persen menjadi 1,2 persen, kata Gubernur BOK Lee Ju-yeol dalam konferensi pers setelah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada rekor terendah 1,5 persen untuk bulan ke-10 berturut-turut.

Revisi turun dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang krisis ekonomi di dalam dan luar negeri.

Di tengah pelambatan ekonomi global, ekspor Korea Selatan anjlok 18,9 persen pada Januari secara tahunan, diikuti oleh penurunan 12,2 persen pada Februari dan 8,2 persen pada Maret.

Tingkat pengangguran untuk mereka yang berumur di bawah 30 tahun mencapai 11,8 persen pada Maret, lebih tinggi dari angka Maret sebelumnya. Pada Februari, tingkat pengangguran kaum muda mencapai rekor tertinggi 12,5 persen, demikian laporan Xinhua.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016