Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan, MPR terus melakukan rapat gabungan dan serap aspirasi ke berbagai elemen masyarakat terkait bagaimana perwujudan amandemen dan haluan negara.

"Mudah-mudahan semua bahan itu sudah terkumpul semua di tahun ini, sehingga tahun berikutnya kita bisa bersidang," katanya, dalam forum diskusi kelompok bertema Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Model GBHN, di Bengkulu, Selasa.

Melalui keterangan tertulis MPR, ia mengatakan bahwa wacana pentingnya haluan negara bagi pembangunan Indonesia sudah menjadi pembicaraan banyak pihak.

"Bagi sebagian besar masyarakat, haluan negara diperlukan untuk memberikan arah dan kontinuitas pembangunan nasional," ujarnya.

Namun, kata dia, pentingnya haluan negara tidak bisa dilakukan tanpa pengkajian mendalam. Haluan negara bukan hanya arah pembangunan nasional lima atau 10 tahun mendatang, tetapi harus dilakukan secara komprehensif.

"Mengapa perlu hati-hati soal haluan negara ini, sebab untuk memunculkan haluan negara seperti GBHN perlu amandemen UUD. Sedangkan banyak sekali pendapat dari masyarakat yang pro dan kontra soal itu," katanya.

Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016