"Prediksi kami mendekati tepat, karena akan bergabung dengan tim asal Jabar dan Banten," kata General Manajer Persita Eka Wibayu di Tangerang, Rabu.
Eka mengatakan ISC-B grup II juga diikuti tim dari Persebo, Musi Banyuasin, Sumsel dan Persires Rengat Kuningan serta Cilegon United.
Dia mengatakan upaya yang dilakukan tim untuk mengikuti kompetisi yang dahulu disebut Divisi Utama itu sudah matang dengan mempersiapkan para pemain.
Namun pelatih tim berjuluk Pendekar Cisadane, Bambang Nurdiansyah sudah melaporkan tentang perkembangan pemain dan mereka sudah beberapa kali berlatih di Stadion Benteng, Tangerang.
Eka mengatakan setelah menerima laporan pembagian grup tersebut dari pengelola kompetisi, maka pihaknya langsung mengabarkan kepada pembina Persita Ahmed Zaki Iskandar.
Kompetisi ISC-B diikuti sebanyak 53 tim dan beberapa tim yang sebelumnya pada Divisi Utama memilih absen dengan berbagai alasan seperti Pro Duta, PSBS Biak, Persifa Fak-Fak, Persih, Tembilahan (Riau) dan Persipon (Pontianak).
Namun kompetisi itu dengan sistem penyisihan grup, delapan besar, empat besar, semi final hingga final tersebut digelar selama delapan bulan mulai 30 April 2016.
Sementara itu, Manajer Persita Ari Wibawa mengatakan pihaknya mengincar Stadion Badak di Kabupaten Pandenglang, sebagai markas pertandingan selama ISC 2016.
Ari mengatakan sudah melayangkan surat kepada pimpinan Dispora Kabupaten Pandeglang sebagai pengelola stadion, tapi belum ada jawaban.
Surat permohonan tersebut supaya Persita dapat izin penggunaan Stadion Badak Pandeglang dan berharap menyediakan tempat bagi Laskar Benteng Viola, pendukung fanatik Persita.
Menurut dia, semula pihaknya mengincar Stadion Singaperbangsa di Kabupaten Karawang, Jabar, untuk dimanfaatkan selama pertandingan kandang tapi tidak diizinkan dengan berbagai alasan dan pertimbangan tertentu.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
