Barcelona (ANTARA News) - Penyerang Barcelona Neymar mendapati dirinya menjadi pusat sorotan media di Spanyol, ketika penampilan menjanjikan timnya di musim ini mendapat beberapa hambatan setelah menelan sejumlah kekalahan.

Pemain Brazil itu tidak mencetak gol dalam lima pertandingan terakhirnya dan disebut sebagai salah satu alasan terhadap keterpurukan Barca setelah menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Spanyol ketika mereka semakin dekat didekati oleh Atletico Madrid, yang juga menyingkirkan mereka dari Liga Champions, lapor Reuters.

Surat kabar berbasis Barcelona La Vanguardia pada pekan ini memfokuskan pada tingkah laku pemain 24 tahun itu di luar lapangan, khususnya saat ia melakukan "perjalanan jauh, melakukan pesta-pesta pada saat-saat yang tidak tepat dan komitmen-komitmen komersialnya." Ia mengunjungi Brazil pada Maret untuk ulang tahun saudara perempuannya.

Acara televisi "El Dia Despues" (Besok lusa) pada Selasa memperlihatkan Neymar berdebat dengan Jordi Alba saat timnya kalah dari tamunya Valencia pada Minggu, setelah pemain bertahan itu memilih untuk tidak mengoper bola kepadanya. Rekaman kamera memperlihatkan Neymar terlihat menyumpahi rekan setimnya itu.

Barcelona akan bermain melawan Deportivo La Coruna pada Rabu sambil berupaya mengembalikan perjalanan mereka untuk meraih gelar kembali ke jalur, di mana halaman depan surat kabar Mundo Deportivo memfokuskan pada Neymar, yang digambarkan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, di bawah judul "Ini tidak dapat diteruskan."

Fokus pada Neymar terjadi ketika masa depannya di Barcelona masih belum jelas. Pemain Brazil itu sedang menegosiasikan kontrak baru, ketika laporan-laporan surat kabar menyebutkan bahwa Manchester United dan Paris St Germain (PSG) berusaha untuk merekrutnya.

Wakil presiden Barca Jordi Mestre membantah bahwa klubnya berniat menjual Neymar, yang menduduki urutan ketiga dalam Penghargaan Ballon dOr FIFA di bawah Messi dan Ronaldo pada Januari.

"Kami senang dengan Neymar dan ia tidak dijual. Itu bahkan tidak terlintas dalam benak kami," kata Mestre kepada Barca TV pada Selasa. "Kami benar-benar merasa nyaman dengan penampilan dan tingkah lakunya."

Salah satu hal yang dapat mengganjal antara Barcelona dan Neymar adala keinginannya untuk bermain bagi Brazil pada Centenary Copa America pada Juni dan Olimpiade di Rio de Janeiro pada Agustus.

Mestre menjelaskan bahwa klubnya hanya ingin Neymar bermain di salah satu turnamen itu.

"Kami tidak dapat mencegahnya bermain di kompetisi FIFA, namun kami merekomendasikan bahwa ia hanya bermain pada satu kompetisi karena ia telah memainkan banyak pertandingan," ucapnya.

"Musim-musim begitu panjang dan berat dan kami percaya ia semestinya beristirahat, namun itu merupakan keputusan yang harus ia ambil dengan para pelatih. Kami telah memberi rekomendasi yang menurut kami merupakan yang terbaik bagi semua orang."
(Uu.H-RF/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016