Bandung (ANTARA News) - Pertamina Lubricants mengatakan produk pelumas terbarunya Fastron Platinum akan tersedia di bengkel-bengkel tertentu mulai Mei 2016, termasuk di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Jawa.

"Rencananya Mei sudah ada di bengkel-bengkel tapi selected (dipilih/tertentu), sekarang baru Lamborghini Jakarta yang pakai," kata Passanger Car Manager Retail Marketing Pertamina Lubricants Eko Ricky Susanto di Bandung, Jabar, Jumat petang.

Menyasar segmen mobil-mobil super (supercar) seperti Ferrari, Lamborghini, dan lainnya, Faston Platinum pasarnya masih sangat kecil dan sejauh ini masih diproduksi untuk pasar dalam negeri atau belum diekspor.

Menurut Eko, Pertamina Lubricants mengharapkan untuk tahap awal Fastron Platinum bisa terjual sekitar 1.000 - 5.000 liter setahun. Pelumas untuk mobil berteknologi tinggi ini tersedia dalam dua varian, tipe 10W 60 dengan harga Rp298.000 per liter dan tipe 0W 40 berharga Rp190.000 per liter.

Kehadiran Fastron Platinum, kata Eko, selain menjadi pembuktian Pertamina Lubricants dalam memproduksi pelumas berkualitas tinggi, itu juga untuk memenuhi kebutuhan segmen mobil-mobil sport dan supercar di Indonesia.

Sekarang Pertamina Lubricants dan Fastron Platinum-nya juga menjadi technical partner Lamborghini, dan pada 23-24 April ini oli itu akan digunakan paga ajang balap Lamborghini super series.

"Kita akan masuk di semua dealer-nya Lamborghini Asia dan Eropa, karena kita punya perwakilan distributor seperti di China, Jepang, dan Thailand. Di Thailand kita punya cabang bahkan pabrik di sana," katanya disela touring klub supercar Speedgonz di Bandung.

Sebelum Fastron Platinum, Pertamina Lubricants juga sudah memasarkan pelumas untuk segmen serupa yakni Fastron Gold yang pada tahun lalu terjual sekitar 10.000 liter. Untuk tahun ini ditargetkan mencapai 50.000 liter.

Fastron Gold tersedia dalam tiga varian, berkekentalan 5W 30, 5W 40, dan 0W 20.

Eko mengungkapkan bahwa Pertamina Lubricants juga akan meluncurkan varian baru oli mesin diesel kualitas tinggi dalam waktu dekat mendatang.
Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016