Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan situs wisata terbesar dunia yang bermarkas di Neesham, Massachusetts, AS, Tripadvisor, memberikan penghargaan untuk Bali sebagai destinasi pariwisata terbaik di Asia.

Direktur Komunikasi Asia Pasifik TripAdvisor Janice Lee Fang di Jakarta, Jumat, mengatakan, Bali memang layak dijadikan tujuan wisata terbaik karena semua komponen yang disuka wisatawan dunia ada Pulau Dewata itu.

Situs tersebut dikunjungi sekitar 350 juta pengunjung unik tiap bulan, menampilkan lebih dari 290 juta ulasan dan opini tentang 5,3 juta akomodasi, restoran, dan objek wisata dunia.

Akomodasi hotel, restoran, atraksi-atraksi wisata, dan pesona alam, serta budaya Bali, menurut dia, semua masuk kategori fantastis.

"Penghargaan itu ditentukan dengan menggunakan algoritme yang menghitung kuantitas dan kualitas ulasan dan peringkat untuk hotel, restoran, dan atraksi di pulau-pulau di seluruh dunia. Penilaiannya diukur selama 12 bulan berdasarkan ulasan dan pengakuan wisatawan," katanya.

Lombok dan Gili Trawangan di NTB juga masuk sebagai destinasi wisata terbaik dan masing-masing berada di peringkat lima dan enam di Asia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti mengapresiasi atas penghargaan itu.

Indonesia diberkati dengan ribuan pulau indah yang menawarkan pemandangan spektakuler, suasana yang unik, dan keanekaragaman hayati laut yang sangat kaya.

"Bali, Lombok dan Gili Trawangan adalah contoh terbaik," katanya.

Ke-10 pulau terbaik di Asia versi TripAdvisor adalah Bali (Indonesia), Phuket (Thailand), Ko Samui (Thailand), Koh Tao (Thailand), Lombok (Indonesia), Gili Trawangan (Indonesia), Boracay (Filipina), Langkawi (Malaysia), Havelock Island (India), dan Taketomicho Iriomote-jima (Jepang).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa Bali memang nomor satu di Asia dan nomor lima di dunia setelah Pulau Maui Hawaii, Santorini Cyclades (Yunani), Jamaica, dan Providencialis (Turki).

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016