Kupang (ANTARA News) - Tim Gabungan Pos Lintas Batas dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 725/Woroagi dan Kepolisian Resor Belu mengamankan 3.380 liter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan diselundupkan ke Timor Leste.

Komandan Satuan Tugas Pamtas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf. Nurman Syahreda dalam pernyataan persnya, Minggu, mengatakan petugas menemukan BBM bersubdidi dalam 291 jerigen isi lima liter dan 55 jerigen isi 35 liter di dalam sebuah gubuk di pesisir pantai Dusun Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur.

"Kita dapat informasi dari masyarakat sekitar Dusun Motaain yang mengatakan nanti akan ada penyelundupan sejumlah BBM melalui laut," ujarnya.

Setelah mendapat informasi itu, Nurman berkoordinasi dengan Kepolisian untuk memeriksa rumah-rumah yang berada di pesisir pantai dan menemukan jerigen-jeringen berisi bahan bakar minyak setelah tiga jam melakukan penyisiran.

"Pemilik dari BBM itu sudah melarikan diri, sehingga kita tidak bisa lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tetapi sebagai saksi kami panggil kepala desanya," tuturnya.

"Kita juga mulai bulan ini akan segera lakukan patroli bersama (kepolisian), baik melalui laut dan darat, mengingat kasus penyelundupan berbagai jenis kebutuhan pokok masih terus terjadi," tambah Nurman.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016