Jakarta (ANTARA News) - Departemen Urusan Pajak India (I-T) Selasa waktu setempat mulai menyelidiki aktivitas-aktivitas keuangan dari perantara bisnis Niira Radia, pengusaha Satya Prakash Gupta dan suami-istri Nimitt Rai Tiwari-Ankita Sehgal, yang semuanya tercantum dalam Panama Papers.

Departemen I-T juga mengeluarkan surat panggilan kepada bos kelompok konglomerat Oberoi Prithvi Raj Singh Oberoi, pengusaha SK Modi dan bos Twenty First Century Media Private Ltd Lokesh Sharma.

Setelah skandal Panama Papers, pemerintah berhaluan tengah India pimpinan Narendra Modi memutuskan untuk memperkarakan orang-orang India yang namanya muncul dalam Panama Papers, dengan memanggil mereka dan menggelar survei.

Dalam Panama Papers, Radia disebut sebagai direktur perusahaan cangkang di Kepulauan Virgin Inggris, sedangkan Gupta kedapatan membuat perusahaan offshore Sterling Global Partners Limited di Uni Emirat Arab.

Suami-istri Tiwari dan Sehgal diduga menjadi pemilik Suncell Holding SA yang didirikan di Kepulauan Virgin Inggris.

Grup Oberoi diduga merahasiakan nama perusahaan offshore-nya di Bahamas, sedangkan SK Modi disebut mengepalai perusahaan offshore Challenge Soccer Ltd di Kepulauan Virgin Inggris. Sharma juga mengoperasikan sebagai entitas bisnis di negara surga pajak.

Sejumlah sumber mengatakan pendirian dan pengoperasian perusahaan-perusahaan berbasis di luar negeri itu tidak pernah diungkapkan oleh para pendirinya sebagai laporan pajak, demikian laman Hindustan Times.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016