New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mengkaji keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunganya tidak berubah dan laporan laba lemah dari raksasa teknologi Apple.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 51,23 poin atau 0,28 persen menjadi ditutup pada 18.041,55. Indeks S&P 500 naik 3,45 poin atau 0,16 persen menjadi ditutup pada 2.095,15. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq kehilangan 25,14 poin atau 0,51 persen menjadi 4.863,14.

Bank sentral AS atau Federal Reserve mengumumkan Rabu bahwa ia akan mempertahankan kisaran target untuk suku bunga federal funds di 0,25-0,5 persen, tetapi memberi sedikit petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.

Kondisi pasar tenaga kerja AS "telah meningkat lebih lanjut" sekalipun pertumbuhan dalam kegiatan ekonomi "tampak telah melambat", The Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua harinya, mencatat bahwa ia akan terus "memantau" indikator-indikator inflasi serta perkembangan ekonomi dan keuangan global.

The Fed saat ini memperkirakan bahwa ekonomi AS akan memperluas "pada kecepatan moderat" dan indikator-indikator pasar tenaga kerja akan "terus menguat," menurut pernyataan itu.

Dalam berita perusahaan, setelah bel penutupan Selasa, Apple mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal fiskal kedua 2016 yang berakhir 26 Maret 2016, yang menunjukkan kemerosotan tahun-ke-tahun pertama, baik untuk pendapatan kuartalan maupun keuntungan sejak 2003 dan yang pertama kali turun dalam penjualan iPhone.

Saham raksasa teknologi itu anjlok 6,26 persen menjadi 97,82 dolar AS.

Di sisi ekonomi, defisit perdagangan internasional AS dalam barang dan jasa menurun menjadi 56,9 miliar dolar AS pada Maret dari angka Februari 62,9 miliar dolar, menurut Departemen Perdagangan, Rabu.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016