Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka menguat 16,29 poin atau 0,34 persen menjadi 4.861,95, seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.

Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,04 poin (0,48 persen) menjadi 839,30.

"Pasar saham Asia yang bergerak di area positif menjadi salah satu yang turut mendorong IHSG untuk melaju ke area positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.

Selain mengacu pada sentimen global, lanjut dia, pelaku pasar saham juga akan mencermati kinerja emiten kuartal I 2016 dan aksi korporasi perusahaan yang diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Menurut dia, saham sektor perkebunan diperkirakan memperoleh keuntungan dari langkah pemerintah yang mulai mengurangi ekspor minyak sawit mentah (CPO). Kondisi itu diharapkan dapat menaikkan harga CPO, mengingat Indonesia adalah salah satu produsen terbesar di dunia.

Ia menambahkan, rencana pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur dengan menggunakan skema penjaminan untuk menarik minat investor swasta dan badan usaha diharapkan dapat menstimulasi sektor konstruksi dan bisnis terkait.

Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, laju mata uang rupiah yang masih bergerak dalam area positif terhadap dolar AS menambah dorongan bagi pasar saham domestik.

"Membaiknya mata uang rupiah menunjukkan ekonomi nasional yang stabil," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 264,67 poin (1,24 persen) ke level 21.626,27, indeks Nikkei naik 255,39 poin (1,48 persen) ke level 17.545,88, dan Straits Times menguat 24,41 poin (0,85 persen) ke posisi 2.899,20.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016