Mataram (ANTARA News) - Peringatan puncak Hari Anak Nasional 2016 direncanakan akan digelar bersamaan dengan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional yang akan berlangsung Juli 2016 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, di Mataram, Kamis, mengatakan peringatan puncak Hari Anak Nasional (HAN) dan MTQ itu sengaja digelar bersamaan agar dapat dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"HAN dan Kongres Forum Anak Indonesia akan dibuka 28 Juli 2016, sedangkan MTQ tingkat nasional dibuka tanggal 29 Juli 2016," katanya menjelaskan seusai menyampaikan informasi tersebut kepada Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh yang didampingi Pembina Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram Nyayu Ernawati beserta jajarannya.

Arist Merdeka Sirait mengatakan, peringatan HAN sedianya dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2016, namun dengan pertimbangan agar Presiden tidak bolak-balik ke Kota Mataram sebagai tuan ruman dua kegiatan nasional itu, maka puncak HAN dilaksanakan berdekatan dengan MTQ tingkat nasional.

Dengan demikian, sambungnya, dua acara yang bersamaan ini akan memberikan warna yang berbeda karena kegiatan religius dibungkus dengan berbagai kegiatan anak-anak yang akan dihadiri sekitar 750 hingga 1.000 orang anak perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ini merupakan momen pertama dan akan menjadi sejarah, karenanya saya meminta kepada wali kota agar dua kegiatan ini dapat diatur semaksimal mungkin sehingga bisa berjalan baik," katanya.

Dikatakannya, dalam pertemuan itu Wali Kota Mataram menyatakan siap memberikan dukungan untuk menyukseskan kegiatan HAN dan Kongres Anak sebagai cikal bakal bahwa Kota Mataram menjadi simbol gerakan perlindungan anak.

Walaupun kegiatan dalam HAN dan Kongres Anak berbeda-beda, tetapi akan menghasilkan suara anak yang harus menjadi atensi bersama.

Di sisi lain, lanjut Arist Merdeka Sirait, puncak peringatan HAN dan Kongres Anak bisa menjadi bagian dari promosi bahwa Kota Mataram adalah kota yang peduli terhadap persoalan anak yang dilambangkan dengan pelaksanaan HAN dan Kongres Anak secara bersamaan di satu tempat.

"Kota Mataram akan menjadi pusat digaungkannya suara anak dari berbagai daerah di Tanah Air," katanya.

Sementara Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan, dipercayanya Kota Mataram sebagai pusat kegiatan nasional dua kegiatan itu tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah ini.

"Ini pekerjaan dan amanah besar, karenanya kita harus mulai berbenah dan kerja keras mempersiapkan semuanya dengan matang dan maksimal untuk meraih target tiga sukses," ujarnya.

(T.KR-NKL/B/E005/E005) 28-04-2016 16:56:33

Pewarta: Nirkomala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016