Lebak, Banten (ANTARA News - Pepaya california produk petani Kabupaten Lebak, Banten, kini dilirik pasar toko serba ada di Jakarta karena kualitas bagus dengan rasa manis serta daging buah yang tebal.

"Kami menerima laporan antara 20-35 ton per minggu dipasok ke supermarket Jakarta," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Asep Suryana, di Lebak, Minggu.

Selama ini, permintaan pepaya california Lebak cenderung meningkat untuk kebutuhan pasar supermarket Jakarta.

Mereka memasok pepaya california itu dari petani Kecamatan Warunggunung dengan perkebunan areal hingga puluhan hektar.

Saat ini, perkebunan pepaya california sudah memasuki musim panen sehingga dapat mendongkrak pendapatan ekonomi petani.

Perkebunan pepaya itu dikembangkan di lahan persawahan dan bisa memenuhi permintaan pasar lokal maupun supermarket.

Diperkirakan pendapatan petani bisa mengeruk keuntungan sekitar puluhan juta rupiah/hektar.

Saat ini, kata dia, harga pepaya california di tingkat petani hanya Rp4.000/Kg,sedangkan di tingkat pengecer bervariasi antara Rp10.000-Rp15.000/kilogram.

"Kami terus meningkatkan kualitas agar pepaya asal Lebak bisa dipasok ke supermarket Jakarta hingga luar negeri," katanya.

Menurut dia, saat ini, sentra penghasil pepaya california di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Warunggunung, Rangkasbitung, Curugbitung, Maja dan Sajira.

Pengembangan perekbunan pepaya california itu dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Karena itu, pihaknya mengajak petani agar mengembangkan pepaya california guna meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Kami berharap kedepan semua kecamatan di Lebak dapat mengembangkan budidaya pepaya california," ujarnya.

Jana (55), seorang petani warga Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak mengatakan, dirinya memasok pepaya california itu ke sejumlah toko serba ada di Jakarta antara sampai enam ton per hari.

Ia memiliki kebun pepaya seluas empat hektar itu mengaku keuntungan dari pepaya ini cukup besar dengan biaya produksi Rp150 juta dan bisa memperoleh pendapatan hingga Rp450 juta.

Pepaya california butuh waktu sembilan bulan dari tanam hingga bisa panen pertama.

Setelah berbuah, masa produksi pepaya ini bisa sampai tiga tahun berikutnya. "Kami bisa menghasilkan pendapatan uang dari hasil penjualan pepaya sekitar Rp20 juta per bulan," jelasnya.

Ketua Kelompok Tani Asih Kataji Desa Cilayang Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak, Yasin, mengatakan, pepaya california tanaman mereka mulai memasuki masa panen.

Di tingkat tengkulak, ujar dia, setiap kilogram pepaya ini dihargai Rp4.000. "Kami setiap hektar kebun pepaya di kelompok taninya bisa menghasilkan uang sekitar Rp17 juta - Rp20 juta per bulan," katanya. 

Pewarta: Mansyur
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016