"Ceritanya ada seorang ibu 'single parent' yang menuntut segalanya serba sempurna, memiliki anak disleksia, tapi dia tidak ingin mengakui anaknya itu punya disleksia," kata Sutradara film "Filosofi Kopi" ini di Jakarta, Jumat.
Menurut Angga, sang ibu tersebut menganggap anaknya hanya malas dan sakit, sehingga ia memeriksakan sang anak ke banyak dokter di rumah sakit berbeda, di mana hasilnya sama yakni si anak memiliki disleksia.
Hingga akhirnya, ibu tersebut memutuskan untuk membawa anaknya terapi ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menyembuhkannya.
"Sepanjang perjalanan, justru si ibu yang disembuhkan oleh anaknya," ujar Angga menceritakan.
Menurut kelahiran 11 Januari 1985 ini, film tersebut mulai dirilis pada akhir Agustus 2016.
Selain "Wonderful Life", Angga juga akan memproduksi film bergenre komedi, dengan judul "Bukaan Delapan", yang menceritakan tentang sebuah proses kelahiran.
"Jadi bukaan ya cuma sampai delapan. Ini sebenarnya pengalaman beberapa waktu lalu," tukasnya.
Film tersebut mulai dapat dinikmati pencinta film Indonesia pada Oktober 2016.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
