Palembang (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Triathlon 2017 berdasarkan hasil kongres Asian Triathlon Confederation di Jepang pada 1 Mei 2016.

Asisten II Pemerintah Provinsi Akhmad Najib di Palembang, Minggu, mengatakan Sumsel terpilih setelah menyingkirkan Kazakhstan dalam pemungutan suara langsung.

"Indonesia hanya unggul satu suara dari Kazakhstan," kata Najib yang dijumpai setelah kembali dari Jepang.

Ia mengatakan pada pertemuan tersebut, dirinya mewakili Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dengan didampingi Presiden Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Mark Sungkar serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo.

"Indonesia terpilih tak lain karena memiliki fasilitas olahraga yang cukup lengkap di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang. Sehingga cabang olahraga triathlon yakni renang, sepeda dan lari dapat dilangsungkan dalam satu kawasan," kata dia.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama juga digelar Kejuaraan Hatsukaichi ASTC Triathlon Asian Championship 2016.

Salah seorag atlet Sumatera Selatan yang mewakili Indonesia Jauhari Johan berhasil meraih prestasi dengan finis urutan ketiga kategori southeast asia.

Sementara pada urutan kedua dan ketiga berhasil diraih oleh Nikko Huelgas dan John Chicano asal Filipina.

Sementara itu, terkait persiapan Sumsel menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Triathlon ini, ATC meminta disediakan jalur sepeda sejauh 10 km, lintasan renang panjang 350 meter ditambah 50 meter, dan area untuk lari 5 km.

Kemudian, arena akuatik yang bisa digunakan peserta untuk berlatih, area untuk helipad, rumah sakit rujukan yang terdekat, dan infrastruktur tes doping.

"Mengenai fasilitas yang diinginkan sudah disediakan, sebagai bagian dari persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2018," kata Najib.


Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016