Sejauh ini persiapan untuk pertarungan mendatang baik-baik saja."
Semarang (ANTARA News) - Juara kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik, Daud Yordan, dijadwalkan berangkat ke Uruguay pada 20 Mei 2016 untuk persiapan pertarungan menghadapi petinju Argentina, Cristian Rafael Coria, di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.

"Yang berangkat ke Uruguay hanya enam orang. Saya, Craig Christian dan empat orang dari manajemen," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Minggu.

Petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan knock out/KO) dan tiga kali kalah tersebut menyatakan dua teman latih tandingnya (sparing partner) tidak ikut ke Uruguay.

Selama ini petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut berlatih tanding di Bali.

Soal model latihan yang akan diterapkan selama berada di Uruguay tanpa sparing partner selama ini, petinju kelahiran 10 Juni 1987itu mengatakan, semuanya diserahkan kepada pelatih Craig Christian.

"Saya tinggal mengikuti program yang akan diterapkan Craig Christian selama berlatih di sana menjelang pertarungan tersebut," katanya.

Selama menjalani latihan di Bali sejak awal Maret 2016, Daud Yordan menjalani latihan dengan dua petinju, yakni Sahlan Coral dari Indonesia yang selama ini bertanding di kelas welter dan Corey McConnel dari Australia yang biasa bertanding di kelas ringan.

"Sejauh ini persiapan untuk pertarungan mendatang baik-baik saja," ujarnya.

Daud Yordan akan menghadapi petinju asal Argentina, Cristian Rafael Coria, dalam memperebutkan predikat juara WBA Leightweight International kelas ringan (61,2 kg) di Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.

Pertandingan bertitel Mandala di Uruguay (Battle in Uruguay) itu merupakan pertandingan lintas badan tinju dunia, karena Daud Yordan memegang predikat juara kelas ringan WBO Asia, Pasific dan Afrika.

Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro berusia 33 tahun memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan diantaranya dengan KO) kalah empat kali dan seri dua kali.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016