Dari total 41 poin yang dikemasnya, Durant mengemas 29 poin setelah sukses pada 10 dari 13 lemparan selama paruh kedua.
Russell Westbrook tuntas pada 14 poin dan 15 assist, sedangkan Dion Waiters menyumbangkan 17 poin, disusul Steven Adams dengan 16 poin dan 11 rebound, semuanya untuk Oklahoma City.
Thunder memiliki efektivitas lemparan 50,6 persen, bahkan pada paruh kedua mencatat prosentase efektivitas 57 persen.
Tony Parker memimpin San Antonio dengan 22 poin, Kawhi Leonard 21 poin, dan LaMarcus Aldridge 20 poin.
San Antonio sempat memimpin sampai 11 poin pada awal kuarter kedua, namun Thunder terus mengejar hingga berbalik unggul 45-44 berkat satu lemparan tiga angka Durant pada 1 menit 47 detik terakhir paruh pertama.
Spurs menutup kuarter kedua itu dengan perbandingan poin 9-0 berkat sumbangan poin dari Leonard dan Aldridge, untuk balik mengungguli Thunder 53-45 menjelang jeda.
Lemparan tiga angka Boris Diaw pada detik-detik terakhir kuarter ketiga membuat Spurs memimpin 81-77 ketika akan memasuki kuarter keempat.
Namun gebrakan Durant lewat lemparan tiga angka pada awal kuarter keempat membuat Thunder akhirnya balik menyusul untuk memimpin sampai 93-87.
Setelah beberapa detik, sebuah dunk fast-break dari Enes Kanter membuat kedudukan menjadi 100-93.
San Antonio tidak mau menyerah, namun sebuah layup dan sebuah lemparan tiga angka dari Durant membuat kedudukan berubah menjadi 108-97. Setelah itu Thunder meretas jalan untuk menang, demikian laman NBA.
Game 5 akan diadakan Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
