Berlin (ANTARA News) - Polisi Jerman mnemukan kepala babi dengan tulisan bernada menghina Kanselir Angela Merkel di depan pintu masuk kantor konstituten di timur laut kota Stralsund.







Seperti yang dikutip dari laman Reuters, polisi menolak memberi keterangan lebih lanjut tentang hinaan tersebut, hanya menyatakan penyelidikan sedang berlangsung.







Popularitas Merkel menyusut karena kebijakannya terhadap migran.







Lebih dari satu juta migran tiba di Jerman tahun lalu, kebanyakan melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika.







Muncul kekhawatiran bagaimana kekuatan terbesar di perekonomian Eropa tersebut dapat mengintegrasikan mereka.







Jajak pendapat dari INSA yang diluncurkan Rabu lalu menunjukkan bawa hampir setengah dari populasi Jerman tidak ingin Merkel berada di kantor untuk jangka waktu keempat setelah pemilihan umum tahun depan.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016