Jakarta (ANTARA News) - Semua warga Sumatera Utara diharapkan bersatu, bahu-membahu dan gotong royong membangun Danau Toba. Persatuan warga Sumut harus benar-benar terjalin, tanpa harus melihat perbedaan suku, agama, ras maupun latarbelakang partai politik.

Demikian disampaikan tokoh asal Sumatera Utara yang juga politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, dalam acara "Fun Walk For Wonderful Toba" yang dilaksanakan di Silang Monas, Jakarta, Minggu, (15/5). Acara itu dihadiri ribuan orang, dan dibuka langsung oleh Menko Maritim Rizal Ramli.

"Kita ucapkan terimakasih kepada Pak Jokowi-JK yang akan membangun Danau Toba. Kita juga berterimakasih kepada Pak Menko Rizal Ramli, Menteri Pariwisata Pak Arief Yahya. Kita juga sangat berterimakasih kepada panitia yang sudah bekerja keras hingga acara ini bisa sukses, dan kita juga ucapkan terimakasih kepada Anggota Banser dari NU yang ikut menjaga ketertiban acara," kata Maruarar dalam keterangan persnya.

Maruarar, yang mengenakan kaos oblong putih, menyambut positif acara jalan santai demi mendukung pariwisata Danau Toba ini. "Saya lihat yang hadir di sini bukan hanya warga Batak, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia yang ingin wisata Danau Toba bangkit," kata Ara, sapaan akrabnya, seraya meladeni pengunjung yang minta berfoto bareng.

Oleh karena itu, anak sulung politikus senior Sabam Sirait ini optimis Danau Toba dapat menjadi "Monaco of Asia" sesuai dengan rencana Presiden Jokowi.

"Niat baik Presiden Jokowi harus kita dukung penuh. Kalau bukan kita siapa lagi yang mendukung?" kata Ara, yang dikenal sangat mencintai budaya Batak ini.

Erita Tarigan, warga yang ikut kegiatan ini merasa gembira dengan acara ini. Ia, yang kini tinggal di Jakarta Pusat baru kali bisa berkumpul dengan sesama warga Batak dalam acara yang meriah dan besar. Ia pun sempat berfoto dengan sjumlah tokoh, termasuk Maruarar.

Hal senada disampaikan oleh Iryan Harahap. Ia jarang sekali pulang kampung. Ia bersyukur bisa berkumpul dengan orang-orang sekampung dalam acara ini.

"Seru juga, kita sempat nyanyi-nyanyi bersama," demikian Iryan.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016