Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC pada babak pertama unggul 2-0 atas Madura United pada laga lanjutan Torabica Soccer Championship di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu sore.

Pada babak pertama ini kedua tim menyuguhkan permainan agresif sehingga aliran bola cukup cepat dan membuat pertandingan menarik untuk ditonton.

Kedua tim silih berganti menebar ancaman namun belum ada yang membuahkan hasil pada menit awal.

Silih berganti menebar ancaman, akhirnya gol pembuka berhasil diciptakan tim tuan rumah, Sriwijaya FC.

Hilton Moreira berhasil menjebol gawang Madura United (MU) pada menit 15 memanfaatkan bola mati dari luar kotak penalti.

Tembakan keras pemain asal Brazil ini melesat melewati pagar hidup pemain Madura United. Bola sempat berubah arah masuk ke gawang setelah menyentuh pelipis Ahmad Maulana.

Peluang lain tuan rumah juga tercipta berselang lima menit kemudian melalui Muhammad Ridwan. Memanfaatkan umpan terobosan, Ridwan yang sudah beradu duel dengan penjaga gawang melepaskan tendangan menyilang, namun bola bergulir tipis melewati tiang gawang.

Tak puas dengan satu gol, pemain putra daerah Sumatera Selatan Ichsan Kurniawan kembali menambah keunggulan Sriwijaya FC pada menit ke-37 menjadi 2-0.

Alumni Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya ini memanfaatkan waktu singkat setelah sepak pojok tidak membuahkan hasil bagi rekan-rekannya. Bola liar langsung dikejar mantan skuat Timnas U-19 ini dan pergerakannya tidak sempat diantisipasi Fablo. Gol pun tercipta bagi tuan rumah pada menit ke-37.

Keunggulan 2-0 tim tuan rumah ini bertahan hingga turun minum.

Pada laga tersebut Sriwijaya FC menurunkan kekuatan terbaiknya terdiri atas, Teja Paku Alam (penjaga gawang), Supardi (c), Fachruddin Aryanto, A Ngurah Wahyu, Zalnando, Yun Hyun Koo, Muhammad Ridwan, Ichsan Kurniawan, Eka Ramdani, Alberto Goncalves, Hilton Moreira.

Sedangkan tim lawan Madura United besutan pelatih Gomes de Olivera diperkuat Heri Prasetyo (pg), Gilang Ginarsa, Fabiano Beltrame (c), Munhar, Rendy Siregar, Ahmad Maulana, Slamet Nur Cahyo, Asep Berlian, Bayu Gatra, Rodrigues Fablo, Engelberg Sany.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016