New York (ANTARA News) - Penyanyi rap Azealia Banks meminta maaf atas umpatan bernada rasial dan Islamofobia yang ditujukan kepada mantan personel One Direction Zayn Malik yang mendorong Twitter menonaktifkan sementara akunnya.

Banks, yang terkenal sering mengunggah pesan provokatif pada situs jejaring sosial dan jarang menyuarakan penyesalan, menyampaikan "permintaan maaf yang tulus kepada dunia" di Instagram, tempat akunnya masih aktif.

"Menggunakan kata-kata bernada rasial, penghinaan seksual, stereotip untuk mengolok-olok atau merendahkan seseorang atau kelompok tidak adil dan tidak lucu bagi siapa pun," tulis Banks yang tampil di Istanbul pada Minggu.

"Saya membiarkan kemarahan menguasai saya, saya sudah menghina jutaan orang tanpa alasan. Dan untuk itu, saya menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya," tulisnya Sabtu malam waktu setempat.

Banks, penyanyi rap Afrika-Amerika, Selasa malam pekan lalu melontarkan julukan yang menyasar Muslim dalam cuitan di Twitter kepada Zayn yang menurutnya meniru gayanya sejak dia bersolo karier setelah keluar dari One Direction.

Banks kemudian mengatakan bahwa militer Amerika Serikat akan membunuh keluarga Zayn yanga adalah warga Inggris keturunan Pakistan dan salah satu Muslim terkenal dalam budaya pop Barat, demikian AFP.


Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016