Malang (ANTARA News) - Salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Mohammad Faris Al Fafan Khalilan, warga Jalan Telaga Warna Blok C Kelurahan Tlogomas Kota Malang, hilang tergulung ombak Pantai Sendiki di kawasan Malang selatan, Senin.

Rombongan mahasiswa UM program studi (Prodi) Manajemen itu berangkat Minggu (15/5) dan baru mengadakan kegiatan Senin (16/5) pagi. Korban bersama empat rekannya bermain di pantai, namun tidak lama kemudian muncul ombak cukup besar. Ombak pertama dan kedua masih aman, namun ombak ketiga menyeret Mohammad dan tidak tertolong lagi.

Menurut keterangan sekretaris PMI Kabupaten Malang, Jawa Timur, Aprilianto, hingga saat ini petugas masih mencari korban. "Kami bersama petugas lainnya, seperti SAR dan TRC terus berupaya menemukan korban," ujarnya.

Hingga Senin malam belum ada perkembangan kabar ditemukannya korban, namun keluarga tetap menggelar doa bersama dan Yasinan di rumah korban. Meski demikian, ibu korban, Tutik Soleha tetap berharap adanya kabar baik dari Tim SAR maupun lainnya.

Faris bersama rombongan teman-temannya di UM, sejak Minggu pagi berangkat dari Kota Malang, menuju Pantai Sendiki di Desa tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Rombongan berjumlah sekitar 40 orang itu berkemah di kawasan pantai dan Senin pagi baru melakukan kegiatan.

Sebenarnya penjaga pantai sempat berusaha menolong korban yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Fakultas ekonomi (FE) UM tersebut, namun tidak membuahkan hasil dan korban justru terseret ombak hingga ke tengah laut.

Faris yang akrab dipanggil Fafan itu dikenal mahasiswa yang supel dan berprestasi akademik cukup bagus dengan indeks prestasi (IP) selalu di atas 3.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016