Bandung (ANTARA News) - Persib Bandung secara resmi mendirikan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Sepak Bola untuk mempersiapkan generasi juara yang akan melanjutkan prestasi emas tim "Maung Bandung" itu. Peresmian Diklat Persib dilakukan oleh Walikota Bandung, H. Dada Rosada, Jumat, yang dihadiri oleh para sesepuh, pengurus Persib, mantan pemain, pemain tim `Maung Bandung" Persib, serta para peserta Diklat Persib. Menurut Dada, Diklat Persib ini akan membangun `generasi juara` sekaligus meraih prestasi emas seperti yang dicatat pada 1994 dan 1995 dimana menjadi Juara Perserikatan dan Juara Liga Dunhill I. "Ke depan dengan kekuatan 100 persen pemain lokal Persib harus mengukir gelar juara," kata Dada Rosada, yang juga Ketua Umum Persib Bandung itu. Jumlah peserta Diklat Persib yang bermarkas di Asrama Diklat PT Kereta Api Indonesia di Jalan Laswi Kota Bandung itu sebanyak 22 pemain berusia 18 tahun yang diseleksi secara ketat dari 31 orang pemain. Generasi Persib yang dipersiapkan untuk menjadi tim juara itu adalah para punggawa Tim Persib Junior yang tampil sebagai Juara Piala Suratin 2006 lalu. Sedangkan, pelatih yang akan mendampingi Diklat Persib itu adalah pelatih kawakan Indra Thohir, dan manajer tim Dandan Riza Wardhana. "Langkah awal mereka terbentuk melalui prestasi mereka di Piala Suratin, kami berharap semangat itu bisa berlanjut sehingga empat hingga lima tahun ke depan mereka jadi tulang punggung Persib," kata Dada Rosada. Biaya latihan dan pendidikan para pemain Diklat Persib itu sepenuhnya ditanggung oleh Persib Bandung dari APBD Kota Bandung. Menurut Dada, langkah pembentukan Diklat itu merupakan upaya strategis untuk melahirkan generasi juara. "Persib tidak ingin sebatas `mencetak pemain` namun mereka harus memberikan prestasi emas bagi tim ini," katanaya. Hadir pula pada kesempatan itu para mantan Ketua Umum Persib Bandung, seperti AA Tarmana, Wahyu Hamijaya serta Ketua Umum dan Manajer Persib "legendaris" H Ateng Wahyudi yang hadir meski harus datang dengan menggunakan kursi roda. Para pemain masa depan Persib itu juga disuguhi rekaman prestasi Persib Bandung sejak tahun 1990-an hingga Liga Indonesia 2006 lalu. "Prestasi emas Persib dan pasang surut perjalanan tim diharapkan memberikan motivasi tersendiri kepada para pemain harapan ini untuk berprestasi. Diklat sepak bola ini yang keempat di Indonesia setelah Palembang, Jateng dan Tenggarong," kata Dada. Para pemain Diklat Persib antara lain, Rudi Geovani, C Aditia, Andri Kurniawan, Ridha, Devi Aditya, Asep Zaelani, Agung Pambudi, Muhadi, Dedi Kusnandar, Dedi, Jajang, Hanafi, Asep Mulyana, Anggi Indra, M Latif, Arjito, Budi Taruna, Iwan Setiawan, Reick Maulana serta trio kiper Gani M Akbar, Dedi Arianto dan Wahyu Dana. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007