"Apa pun tantangannya kami harus siap. Kami ingin Indonesia bangga dengan hasil pencapaian tim SEM Indonesia di ajang bergengsi tersebut," kata Manager Tim Sadewa, Alfian Ibnu Pratama ketika sedang mempersiapkan mobil tersebut di Fakultas Teknik UI Depok, Kamis.
Ia mengatakan saat ini timnya sedang melakukan beberapa pembenahan pada mobil Kalabio Evo 5 berbahan bakar bensin yang akan dibawa ke Shell Eco-marathon DWC di London Inggris tersebut.
"Yang perlu diperhatikan adalah pengoptimalan sistem rem karena perubahan rules untuk kompetisi DWC London 2016 yang mengharuskan dapat melakukan pengeremen pada kecepatan 50 km per jam," katanya.
Selain itu yng dipersiapkan adalah dua pebalap (utama dan cadangan) yang akan mengemudikan Kalabia Evo 5 dalam ajang balap tersebut.
Sementara itu GM External Relations PT Shell Indonesia, Haviez Gautama mengatakan ikut bangga dan senang atas prestasi yang telah diraih oleh Tim Sadewa di ajang SEM Asia pada Maret lalu.
Haviez mencatat bahwa sejak mengikuti SEM Asia pertama kali tahun 2010 hingga 2015, tim-tim mahasiswa UI senantiasa meraih prestasi yang sangat membanggakan kami dan juga bangsa Indonesia.
"Undangan untuk mengikuti Shell Eco-marathon DWC yang diterima Tim Sadewa UI semakin mengukuhkan posisi UI sebagai institusi yang berhasil menciptakan tim mahasiswa yang kreatif dalam mendesain mobil masa depan" katanya.
Tim Sadewa mengusung sebuah mobil dengan Urban Concept Gasoline yang berhasil memecahkan rekor Asia dengan pencapaian satu liter bensin untuk 275 kilometer melalui mobil bernama Kalabia Evo 5 dan meraih juara pertama pada ajang Shell Eco-marathon Asia pada Maret 2016 dengan mobil Kalabia Evo 5.
Kategori urban concept lebih memerhatikan desain kendaraan konvensional roda empat yang hemat bahan bakar, sesuai dengan kebutuhan pengemudi saat ini. Mobil beroda empat ini menggunakan material carbon fiber composis dan memiliki berat 75 kg.
Tim Sadewa terdiri atas tujuh mahasiswa UI yaitu Alfian Ibnu (T.Mesin 2013), Fatahillah Putra (T.Mesin 2012), Andre Widianto (T.Mesin 2013), Reisa Adityo (T.Mesin 2013), Andro Cohen (T.Mesin 2014), Jefri Alonso (T.Mesin 2013) dan Aldino Jazmi (T.Elektro 2012), dengan dosen pembimbing Bambang Sugiharto.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016