Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar RI yang baru untuk Venezuela Mochammad Luthfie Wittoeng pada 18 Mei 2016 tampil dalam wawancara khusus di televisi nasional Venezuela dengan siaran berbahasa Spanyol dalam waktu 30 menit.

Pejabat Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Caracas Fauziah Rahmah Muin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis mengemukakan, wawancara di TV Globovision itu mengangkat isu seputar Indonesia, keterlibatan Indonesia di organisasi Internasional serta perkembangan dan prospek hubungan bilateral Indonesia - Venezuela.

Wawancara khusus yang berlangsung di ruang kerja Dubes RI di KBRI Caracas itu dipandu oleh presenter kondang yang juga mantan Duta Besar Venezuela untuk Kuwait, Julio Cesar Pineda.

Presenter Julio membuka wawancara dengan menanyakan kesan pertama Dubes Luthfie saat tiba di Venezuela pada minggu keempat April 2016. Dubes RI kemudian menjawab bahwa selain iklim yang sama, keramahan masyarakat Venezuela tidak berbeda dengan Indonesia.

Ia lebih lanjut mengemukakan, hubungan antara Indonesia dan Venezuela perlu ditingkatkan, baik di sektor politik, ekonomi maupun sosial budaya, terutama antarwarga atau "people to people contact", dengan memanfaatkan fasilitas bebas visa sejak tahun ini bagi masyarakat Venezuela untuk berkunjung ke Indonesia.

Terkait keterlibatan Indonesia di forum internasional, Dubes RI menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peran aktif dan signifikan di PBB, terbukti dengan terpilihnya Indonesia beberapa kali sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, selain di beberapa organisasi lainnya seperti Gerakan Non-Blok dan G-20.

Presenter Julio juga menyinggung tentang ketertarikannya untuk mengenal seni dan budaya Indonesia yang beragam. Dubes RI kemudian menyampaikan akan berusaha menampilkan pertunjukan kesenian dan perkenalan gastronomi Indonesia pada setiap kesempatan, baik pada bazar ataupun pameran, sehingga masyarakat Venezuela dapat lebih mengenal keberagaman Indonesia.

Pada akhir wawancara, Dubes Luthfie menyampaikan penghargaannya terhadap Globovision atas kesempatan yang diberikan serta disampaikan bahwa peran media saat ini sangat penting untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai negara-negara lainnya seperti Indonesia.

Ia menambahkan bahwa di Indonesia ada pepatah "tak kenal maka tak sayang".

"Semoga setelah perkenalan ini akan terjalin hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Venezuela," katanya. Wawancara Dubes Luthfie ditayangkan dua kali, yaitu secara langsung atau live dan siaran tunda pada minggu berikutnya.

Mochammad Luthfie Witto'eng menyerahkan Surat-surat Kepercayaan (Letter of Credence) sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Venezuela kepada Presiden Republik Bolivarian Venezuela, Nicolas Maduro di Istana Presiden Venezuela pada 4 Mei 2016.

Pewarta: Aat Surya Safaat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016