Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mendukung penuh pelaksanaan sosialiasi ajang lahraga yang disebut sebagai olimpiade-nya olahraga rekreasi yakni The Association for International Sport for All (TAFISA) World Games 2016, pada acara Car Free Night kawasan Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu (21/5).

"Sebagai wali kota tentunya saya mendukung setiap hal-hal berhubungan dengan pelestarian budaya dan olahraga yang dimunculkan dalam ajang TAFISA ini," kata Ridwan Kamil usai menerima kunjungan Ketua Panitia Pelaksana TAFISA World Games 2016 Hayono Isman, di Pendopo Kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menilai ajang tersebut merupakan sebuah perhelatan olahraga yang unik karena menampilkan pertandingan olahraga dan kebudayaan Indonesia secara bersamaan.

"Ini sesuatu yang unik menurut saya karena sifatnya tidak hanya olahraga namun juga membantu untuk mempertahankan tradisi dan kekayaan budaya yang kita miliki," ujarnya.

Di Kota Bandung sendiri, kata dia, lahir sejumlah olahraga yang berasal dari kekayaan budaya masyarakat sekitarnya seperti Tarung Derajat dan adanya juga yang lahir dari tradisi masyarakat Ujung Berung yakni Benjang.

"Alhamdulillah untuk Tarung Derajat levelnya sudah mencapai ASEAN. Memang ini butuh waktu lama untuk menjadikan olahraga yang berasal dari tradisi untuk diakui oleh dunia internasional," kata dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana TAFISA World Games 2016 Hayono Isman menuturkan hingga saat ini 89 negara yang menyatakan akan bergabung dalam ajang olimpiade olahraga rekreasi tersebut.

Ia mengatakan TAFISA World Games 2016 sendiri rencananya akan dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, 6-12 Oktober selain ajang olahraga juga akan dijadikan arena pengenalan pariwisata Indonesia ke kancah internasional.

"Tafisa memang lebih banyak mengedepankan kesenangan, kebugaran sekaligus ajang wisata dan budaya," kata Hayono.

Pada sosialiasi TAFISA World Games 2016 di Kota Bandung, panitia memperkenalkan beberapa cabang yang diperkenalkan pada ajang tersebut seperti

1. Olahraga masa kini seperti komunitas xtreme games yang akan menampilkan skateboard, BMX free, inline skate, street soccer dan cheerleader.

2. Dari olahraga masa lalu akan menampilkan parade dari beberapa cabang olahraga yang diwakili oleh komunitas silat, loncat batu dari nias, panahan dari Yogjakarta, tari perisaian adat sasak Lombok.

3. Sport for All Festival (Creative and Culture Dance) yakni sport for all festival kami akan menampilkan dance poco-poco.

4. Art perform : nasional yakni menampilkan Tari Saman (Aceh), Sisingan (Jawa Barat).

5. Art perform : Internasional Tari Kathak (India), Tari Kipas (Korea), Tari Hula Hula (Hawai) Barongsai (China), Tari Tanggo (Argentina), Tari Morris (Inggris).

Di area exhibition ini akan menampilkan beberapa cabang olahraga yang akan tampil pada TAFISA Games 2016 di Jakarta, antara lain:

1. Area Traditional Games seperti enggrang, gasing, congklak, galasin, sepakbola api, tarik tambang.

2. Area Foto Galeri : akan menampilkan puluhan foto perwakilan dari negara peserta TAFISA Games 2016.

3. Area Elektronik Games akan melangsungkan kompetsi games warcaft dan kompetsi playstation FIFA 2015.

4. Area hobi games akan menampilkan komunitas air soft guns.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016