Sampit (ANTARA News) - Pemda Kotawaringin Timur menyatakan siap untuk menambah frekuensi penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran mendatang di Bandara Haji Asan Sampit, Kalimantan Tengah.

Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kotawaringin Timur memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang 20 persen pada Lebaran 2016 dibanding hari-hari biasanya.

"Peningkatan penumpang pesawat tersebut terjadi untuk semua tujuan layanan penerbangan yakni Sampit-Surabaya, dan Sampit-Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kotawaringin Timur Fadliannoor di Sampit, Minggu.

Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, Fadliannoor meminta masyarakat tidak khawatir tidak terangkut karena pemerintah akan menambah frekuensi penerbangan pada Lebaran nanti.

"Kami upayakan ada penambahan penerbangan dan saat ini sudah kami usulkan ke Kementerian Perhubungan," katanya.

Puncak arus mudik lebaran jalur udara di bandara Haji Asan Sampit diperkirakan akan terjadi pada H-7.

"Kami berharap usulan penambahan jadwal penerbangan itu nanti bisa disetujui Kemenhub," ucapnya.

Lebih lanjut Fadlian mengatakan, untuk harga tiket pesawat sepenuhnya menjadi kewenangan pihak maskapai, pemerintah hanya menyiapkan fasilitas.

"Kami tidak berhak mengatur atau mengintervensi harga tiket, namun kami percaya pihak maskapai akan mematuhi aturan sebab untuk harga tiket sudah ada ketentuan, yakni ambang batas atas dan bawah," terangnya.

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016