Yangon (ANTARA News) - Pemerintah Myanmar telah menandatangani kontrak dengan Perusahaan minyak Rusia dan Singapura untuk eksplorasi bersama di ladang minyak milik negara tersebut, kata media pemerintah Sabtu. Myanmar Oil and Gas Enterprise akan bekerjasama dengan Silver Wave Sputnik Petroleum Pte Ltd dari Rusia dan Silver Wave Energy Pte Ltd dari Singapura untuk proyek di kawasan Zipphyutaung-Nandaw di Sebelah barat negera itu, kata Surat kabar New Light Myanmar. Surat kabar itu tidak merinci nilai kontrak kerjasama tersebut menyusul kerjasama gas sebelumnya dengan Rimbunan Petrogas, sebuah perusahaan di Inggeris dan dengan perusahaan UNOG Singapura. Menurut data resmi tahun 2006, sebanyak 13 perusahaan asing telah mengerjakan 33 proyek di Myanmar, yangmana di bawah pemerintah militer sejak 1962, demikian AFP.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007