Gresik (ANTARA News)- "Saya ini dicap sebagai bupati paling mokong di Jawa Timur," kata Bupati Gresik, Jawa Timur (Jatim), Robbach Ma`sum. Mokong yang dimaksud Pak Bupati itu adalajh istilah Jawa Timuran yang dalam Bahasa Indonesia artinya sepadan dengan bandel. Pengakuan itu dikemkukan Ribbach Ma`sum ketika dia bercerita tentang pengalamannya mendapat tugas dari Gubernur Jawa Timur Imam Utomo untuk memberikan masukan soal penetapan Upah Minimum Kota/Kabupten (UMK). Mantan karyawan Kantor Wilayah Departemen Agama Jawa Timur langsung membentuk tim penelitian begitu mendapat tugas itu. Dia memilih orang-orang yang menurutnya paling tepat untuk masuk ke kalangan pekerja di Gresik. Tim mencari masukan ke berbagai sektor termasuk mewawancarai para pedagang di sejumlah pasar tradisonal di Gresik, kemudian mereka memperoleh besaran UMK yang dinilai tepat untuk memenuhi standar hidup pekerja/buruh di Gresik. "Kami kemudian menyerahkan hasil UMK itu kepada Gubernur Jatim dan ternyata dinilai terlalu besar, dan saat itulah saya dicap sebagai bupati yang paling mokong di Jatim," kata Robbach Ma`sum, yang keluar dari jajaran pegawai negeri sipil karena tak mau dipinda ke Madiun dan kemudian aktif berpolitik di PKB. Setelah memberi julukan baru buat Robbach, Gubernur pun memerintahkan penelitian ulang. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007