Winna (ANTARA News) - Komando polisi Austria meringkus seorang tersangka pengikut neo-Nazi yang dituduh mengancam akan membantai para pencari suaka dan menemukan beberapa senjata dan amunisi di rumahnya.

Pria berusia 20 tahun itu "berulang kali mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia ingin 'menembak mati seluruh pencari suaka dengan senapannya' di sebuah pusat penampungan pengungsi," kata polisi di negara bagian Upper Austria, Minggu (29/5), seperti dikutip kantor berita AFP.

Menurut polisi, pria itu juga menggunakan bahasa neo-Nazi dan mengirimkan dua pesan kepada seorang teman yang masuk "ideologi Sosialis Nasional".

Dalam penggeledahan di rumahnya di Distrik Linz-Land pada Kamis, polisi menemukan memorabilia zaman perang Nazi. Komando elit "Kobra" menangkap dia di dekat rumahnya pada Jumat dini hari.

Austria tahun lalu menerima 90.000 permohonan suaka, jumlah per kapita tertinggi kedua di Uni Eropa, dan menyaksikan sekitar 10 kali lipat dari jumlah itu lewat menuju Jerman dan Skandinavia.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016