Jadi sebetulnya sama titik akhirnya tapi karena kurang komunikasi satu sama lain, ada tafsiran-tafsiran sepihak yang kelihatannya berbeda, mungkin karena alat pendekatannya saja yang lain,"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) Agus Widjojo menyatakan setiap masukan untuk kebijakan rekonsiliasi atas tragedi 1965 adalah kewenangan pemerintah untuk kemudian dijadikan landasan merumuskan kebijakannya.

"Itu terserah pemerintah karena pada akhirnya baik simposium Aryaduta atau simposium ini menuju pada muara yang sama yaitu masukan untuk dijadikan bahan rekomendasi bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakannya yang menurut pemerintah terbaik untuk berdamai dengan masa lalu dan berdamai dengan masa depan bangsa yang lebih baik," kata Agus di Balai Kartini, Jakarta, Rabu.

Menurut Agus, kendati simposium Aryaduta ataupun simposium anti PKI yang digelar di Balai Kartini kali ini, pada akhirnya menuju pada satu titik yang sama yaitu mencari solusi terbaik bagi proses rekonsiliasi dan masa depan yang lebih baik, tetapi ada beberapa detail penafsiran yang berbeda karena tidak ada komunikasi yang memadai.

"Jadi sebetulnya sama titik akhirnya tapi karena kurang komunikasi satu sama lain, ada tafsiran-tafsiran sepihak yang kelihatannya berbeda, mungkin karena alat pendekatannya saja yang lain," tuturnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan rekonsiliasi tidak hanya berarti untuk minta maaf pada korban PKI saja namun merupakan konsep yang luas dengan berbagai elemen yang terkait satu sama lain dan juga jangan dianggap memberi peluang bagi ideologi komunis untuk kembali karena ketentuan perundang-undangan masih tetap berlaku.

"Jadi rekonsiliasi harus dilihat sebagai konsep secara keseluruhan, jangan diartikan satu-persatu. Titik rekomendasi itu bukan seperti ujian di sekolah, ya atau tidak. Ini adalah gagal paham terhadap sebuah konsep yang utuh, sehingga melihatnya hanya hitam-putih," katanya.

Agus hadir dalam kesempatan tersebut datang dengan kapasitas mewakili panitia Simposium Tragedi 1965 yang sebelumnya telah mendapat restu dari Menko Polhukam Luhut Pandjaitan.

Pada Mei lalu, Agus pun telah menyerahkan rekomendasi yang dihasilkan simposium yang digelar di Hotel Aryaduta tersebut.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016