Awalnya saya pikir setelah gempa bumi air laut tidak naik karena kondisinya terlihat sangat tenang tetapi setelah 10 menit tiba-tiba saja air laut naik. Beruntung air laut tidak sampai ke rumah."
Mukomuko (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Kamis pagi, telah memicu terjadinya gelombang tsunami kecil di perairan laut di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

"Kamis pagi ini gelombang laut tinggi sehingga merusak warung pedagang di Air Punggur dan membuat batu penahan abrasi pantai berserakan," kata warga Kelurahan Koto Jaya Dirwansih, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, selain itu air laut juga sudah sampai ke ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat di wilayah tersebut.

Selain itu, katanya, sejumlah lubang besar yang terdapat dekat sepanjang Jalinsum di pantai Air Punggur itu tergenang air laut.

"Semua warung warung pedagang di Air Punggur ini rusak diterjang ombak," ujarnya.

Warga Kelurahan Koto Jaya lainnya Hafrizal mengatakan pascagempa bumi mengguncang Sumbar air laut naik dan merendam sungai kecil di belakang rumahnya.

Bahkan, kata warga yang bermukim dekat sepanjang pantai di wilayah itu, seluruh pohon cemara yang tumbuh di belakang rumahnya banyak yang tumbang masuk di laut.

"Awalnya saya pikir setelah gempa bumi air laut tidak naik karena kondisinya terlihat sangat tenang tetapi setelah 10 menit tiba-tiba saja air laut naik. Beruntung air laut tidak sampai ke rumah," ujarnya.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016