Sebenarnya kami sudah mengawali game ketiga cukup baik seperti pola yang diterapkan di game kedua. Tetapi sejak skor dikejar, kami jadi hilang fokus
Jakarta (ANTARA News) -  Ganda campuran peringkat 53 dunia Alfian Eko Presetya/Annisa Saufika mengatakan, kehilangan fokus menyebabkan permainan mereka berantakan sehingga mengalami  kekalahan dan gagal melaju ke semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016.

"Sebenarnya kami sudah mengawali game ketiga cukup baik seperti pola yang diterapkan di game kedua. Tetapi sejak skor dikejar, kami jadi hilang fokus. Pola permainan jadi berantakan, mungkin karena kami belum tenang dan masih main buru-buru," jelas Alfian seusai pertandingan di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat.

Ganda campuran Indonesia itu tersingkir pada perempatfinal Indonesia Open setelah dikalahkan pasangan peringkat satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China dengan skor 11-21, 21-10, 14-22.

"Lawan cukup tangguh dan tidak gampang dikalahkan. Kami jarang main reli jadi tadi matinya karena bola-bola sepele. Dari servis dan bola mereka bagus banget, kami menjadi hilang fokus," tambah Annisa yang beberapa kalo terjatuh saat mengejar bola.

Eko menambahkan,  itu merupakan pencapaian pertama mereka sampai pada perempat final turnamen Superseries premier. "Jadi kalau dari dari strategi dan tipe permainan tidak kalah, hanya saja kami kurang tenang dan jam terbang," katanya.

Dengan kekalahan ini, Indonesia kehilangan satu-satunya wakil dari sektor ganda campuran. Alfian/Annisa yang menempati peringkat 53 dunia sempat memberi perlawanan atas pasangan juara Olimpiade 2012 itu.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016