"Baru saja saya selesai melaksanakan acara timbang badan dan saya siap untuk pertarungan besok atau Sabtu (4/6)," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Jumat malam.
Petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut menyebutkan berdasarkan hasil timbang badan yang dilaksanakan Jumat pagi pukul 08.00 waktu setempat berat badan dirinya adalah 61 kilogram sedangkan calon lawannya Rafael adalah 61,2 kilogram.
Pertarungan kedua petinju bertitel WBA Internasional tersebut bakal disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional (RCTI). Pertarungan di Uruguay dilaksanakan pada pukul 11.00 waktu setempat dan kalau di Indonesia untuk wilayah Indonesia bagian barat adalah pukul 22.00 WIB sedangkan untuk Indonesia bagian tengah adalah pukul 23.00 WITA.
Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, tersebut mengatakan bahwa pada pertarungan di Uruguay dirinya melawan Coria merupakan partai utama dan ada dua partai tambahan lagi yang salah satunya mempertandingkan petinju wanita.
Berdasarkan data dari Boxrec menyebutkan dua partai tambahan pada pertarungan Daud Yordan melawan Cristian Rafael Coria tersebut adalah antara Caril Herrea (Uruguay) dan Guillermo Osvaldo Soloppi (Argentina) di kelas bantam, kemudian pertarungan petinju wanita antara Cecilia Comunales (Uruguay) melawan Valeria Rodrigues dos Santos (Brazil) di kelas ringan.
Pada pertarungan tersebut Daud Yordan menargetkan menang dengan KO atas petinju Argentina tersebut. "Saya memang ada target untuk menang KO lawan dia (Cristian Rafael Coria). Di bawah ronde ke-12 harus selesai," katanya menegaskan.
Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro ini memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO) kalah empat kali dan seri dua kali.
Petinju Argentina ini sekarang berusia 33 tahun (kelahiran 2 September 1982). Sementara itu Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini memiliki rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.
Pertarungan melawan petinju Argentina tersebut memang bukan yang pertama bagi ayah dari Miquel Angel Yordan Junior karena sebelumnya juga pernah mengalahkan petinju dari negara tersebut Daniel Eduardo Brizuela pada pertarungan di Australia, 6 Juli 2016.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
