Jakarta (ANTARA News) - Cabang olahraga floorball secara resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat setelah semua persyaratan termasuk susunan pengurus pusat Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) sudah terbentuk dan disahkan.

Pengesahan kepengurusan AFI periode 2016-2020 yang dipimpin oleh Toho Cholik Mutohir di lakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Kantor KONI Senayan, Jakarta, Jumat.

"Keberadaan olahraga ini relatif baru. Meski demikian mereka langsung bergerak cepat dengan membuat kepengurusan. Kami berharap mereka cepat bekerja dan menyebarkan olahraga ini ke seluruh Indonesia," kata Ketua KONI Pusat Tono Suratman usai pelantikan PP AFI.

Floorball merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Swedia ini permainannya mirip hoki es. Dalam satu tim terdiri dari 20 pemain, namun yang berada di lapangan hanya enam pemain yang satu diantaranya seorang penjaga gawang. Lama pertandingannya adalah 3 X 20 menit.

Cabang olahraga yang mulai dikembangkan di Indonesia sejak empat tahun lalu ini menggunakan stik dan bola bulat. Jenis bola ini yang membedakan dengan hoki yang menggunakan bola pipih. Cara bermainnya juga tidak jauh berbeda.

Tono menjelaskan dengan diakuinya AFI dan sudah dilantiknya kepengurusan baru ini diharapkan segera menggencarkan sosialisasi.

Selain mengenalkan kepada masyarakat umum, diharapkan pengenalan cabang olahraga ini melalui sekolah.

"Selain kepada masyarakat umum, sosialisasi melalui lembaga pendidikan cukup tepat. Dengan cepatnya sosialisasi dan pembinaan, kami harapkan mampu melahirkan atlet-atlet potensial," katanya menambahkan.

Orang nomor satu di KONI Pusat itu juga meminta kepada jajaran PP AFI untuk melakukan koordinasi dengan KONI daerah juga tidak luput untuk terus membentuk kepengurusan baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Sementara itu Ketua PP AFI, Toho Cholick Mutohir mengatakan, perjuangan untuk membangun floorball Indonesia mulai berjalan. Bahkan, saat ini sudah ada 12 pengurus provinsi yang telah bergabung. Jumlah ini akan terus ditingkatkan.

"Kami berharap olahraga ini jadi olahraga pelajar karena ada keunikan. Bukan sekedar bermain, namun ada nilai-nilai kebersamaan dan perjuangan. Tidak hanya untuk prestasi, tapi juga untuk pembentukan karakter," katanya usai pelatikan.

Demi menjaring atlet potensial, PP AFI juga akan memperbanyak kejuaraan baik daerah maupun nasional. Namun, untuk kedepan, kejuaraan internasional akan terus digalaknya seperti yang sudah dilakukan yaitu Bali Open.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016