Jakarta (ANTARA News) - Pemain unggulan Malaysia Lee Chong Wei menghentikan satu-satunya wakil Indonesia di babak semifinal Indonesia Open 2016, Ihsan Maulana Mustofa dengan skor 21-9, 21-18.

Meskipun menang straight game dari Ihsan, peringkat dua dunia itu tetap melihat Ihsan sebagai pemain muda yang potensial. Bahkan, Chong Wei menyebut gaya permainan Ihsan seperti mantan pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat, yang pernah menjadi rival beratnya di lapangan.

"Ihsan bermain mirip seperti Taufik (Hidayat). Tipe permainannya menyerang. Dia hanya kurang pengalaman saja, dalam satu-dua tahun lagi dia bisa lebih bagus," kata Chong Wei usai bertanding di Istora Senayan, Sabtu.

Pertarungan antara Chong Wei dengan Ihsan di babak semifinal Indonesia Open 2016 merupakan pertemuan perdana mereka. Menurut Chong Wei, Ihsan yang masih berusia 20 tahun itu cukup percaya diri menghadapi Chong Wei yang secara level dan pengalaman berada jauh di atas Ihsan.

Juara lima kali Indonesia Terbuka itu memberi contoh saat Ihsan mengejar ketat perolehan poin atas Chong Wei di game kedua dengan mengeluarkan banyak serangan padanya.

"Ihsan punya semangat berjuang yang bagus. Dia hanya perlu pengalaman saja. Kalau dia lebih banyak ikut pertandingan dan banyak pengalaman, saya rasa Ihsan bisa masuk Top 10 dunia," ujar pemain berusia 33 tahun itu.

Pada kesempatan berbeda, Ihsan yang mendapat pujian dari pemain senior itu menanggapi dengan bijak.

"DIbilang seperti Taufik, saya tidak tahu karena itu penilaian orang. Tetapi dari dulu sampai sekarang saya memang mengidolakan Taufik Hidayat," kata Ihsan.

Saat pertandingan usai, di lapangan Ihsan mendapat bisikan dari Chong Wei.

"Katanya tadi mainnya sudah bagus, semangat terus dan sukses kedepan," ungkap Ihsan.

Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016