Dua orang korban yang ditemukan terhimpit di sela pohon,"
Agam, Sumbar (ANTARA News) - Tim evakuasi gabungan menemukan dua jenazah yang menjadi korban tertimbun material longsor di Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu sore.

"Dua orang korban yang ditemukan terhimpit di sela pohon," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Yunaidi, di Agam Minggu.

Ia menyebutkan kedua korban bernama Nila Marta Sari (12) dan Abdul (24) dan keduanya sudah dibawa ke Puskesmas Palupuh untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Pagadih.

"Korban ditemukan pukul 18.30 WB , keduanya diketahui sebagai warga Nagari Palupuah, katanya.

Yunaidi mengatakan hingga saat ini masih dilakukan pencarian, seandainya masih ada korban lain yang tertimbun material.

Longsor yang terjadi pada hari Sabtu 4 Juni 2016 pukul 16.30 WIB lalu telah mengakibatkan terputusnya lalu lintas Bukittinggi-Medan.

"Sejak pukul 16.00 WIB jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan, tapi masih dengan sistem buka tutup," katanya.

Sebelumnya, salah seorang warga Rahmat menceritakan longsor terjadi pada Sabtu (4/6) sekitar pukul 16.30 WIB menyebabkan jalan utama yang menghubungkan Bukittinggi-Medan tertimbun tanah sepanjang 25 meter.

Saat itu cuaca gerimis , namun tiba-tiba saja longsor terjadi bahkan menutupi sungai yang ada di bawah jalan, ujarnya.

Pewarta: MR Denya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016