Total ada tujuh unit mobil yang tertimpa pohon, satu di antaranya mobil konsumen, sisanya mobil stok,"
Bogor, 6/6 (Antara) - Hujan dan angin disertai petir yang melanda wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan patah hingga menimpa sejumlah kendaraan.

"Kami masih menerima laporan data pohon tumbang maupun patah, informasi yang baru kami terima, ada 10 pohon patah dan empat tumbang," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Taman Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Erwin Gunawan.

Sejumlah lokasi pohon tumbang maupun patah tersebar di Hutan Kota yakni satu pohon alpukat tumbang, pohon cemara di depan Mazda Bogor Jl Pajajaran mengenai tujuh unit mobil yang sedang parkir, Jl Merak satu batang pohon, Jl Bangbarung dan sejumlah lainnya.

"Selain pohon tumbang dan patah, ada juga tiang listrik miring dan tiang PJU tumbang di Jl Pajajaran depan Rumah Sakit Azra," katanya.

Erwin mengatakan untuk mengevakuasi sejumlah pohon yang patah dan tumbang pihaknya mengerahkan dua tim yang disebar ke sejumlah lokasi kejadian.

Satu tim terdiri atas delapan petugas yang dilengkapi dua unit gergaji kayu dan mobil pengangkut material kayu.

"Sampai jam segini, tim sudah mengevakuasi sejumlah pohon baik yang ada di wilayah umum maupun wilayah privat. Beruntung tidak ada korban jiwa," katanya.

Menurut Erwin, petugasnya sedikit kewalahan dengan banyaknya kejadian pohon tumbang yang bertepatan dengan hari pertama puasa Ramadhan 1437 Hijriah.

"Kita kewalahan, petugas hanya ada dua tim, ini kita maksimalkan untuk mengevakuasi segera, agar tidak menghambat aktivitas warga," katanya.

Sementara itu, menurut Staf Administrasi Mazda Bogor Priarya Kusuma, pohon tumbang di depan kantornya terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, saat hujan angin disertai petir melanda Bogor.

"Total ada tujuh unit mobil yang tertimpa pohon, satu di antaranya mobil konsumen, sisanya mobil stok," katanya.

Sebelumnya BMKG Jawa Barat mengumumkan peringatan dini adanya cuaca ekstrim hujan angin disertai petir yang melanda Kota Bogor dan wilayah Jabodetabek.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga, Dedi Sucahyono menyebutkan, kecepatan angin yang tadi melanda wilayah Bogor terdeteksi memiliki kecepatan 15 knot.

"Di wilayah Dramaga terdeteksi kecepatan angin mencapai 15 knot, kalau untuk Kota Bogor diperkirakan 50 knot atau sama dengan 90 kilometer perjam karena menyebabkan pohon tumbang," katanya.

Tidak hanya pohon, baliho ukuran kecil juga ikut rebah tersapu angin, bahkan sejumlah tanaman dan gubuk milik pedagang tanaman hias yang ada di Jl Pajajaran tersapu oleh angin.

Pascahujan dan angin, sejumlah patahan ranting, daun dan sampah-sampah bertebaran di sejumlah wilayah Kota Bogor.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016