Paris (ANTARA News) - Berani merangsek lawan merupakan tekad membaja dan membara dari pasukan Rusia untuk meraih kemenangan dari setiap laga di ajang Piala Eropa 2016 yang dihelat di Prancis.

Berada di peringkat ke-27 menurut badan sepak bola dunia (FIFA), Rusia berada di Grup B bersama dengan Inggris, Wales, dan Slovakia. Di bawah arahan manajer Leonid Slutsky, skuad Beruang Merah jatuh bangun membentuk tim yang solid dan ampuh.

Rusia akhirnya memberi lampu hijau kepada Fabio Capello untuk hengkang dari negeri itu pada Juli 2015 setelah terancam bahaya terlempar dari Piala Eropa di Prancis. Pelatih CSKA Moskow Leonid Slutsky kemudian mengambil alih kemudi.

Dengan tekad membaja untuk membangun prestasi Rusia yang gemilang di ajang sepak bola Eropa, Slutsky mengubah formasi menjadi 4-2-3-1 agar permainan tim makin menyerang lawan dengan efektif dan efisien.

Kekuatan:        
Rusia mampu tampil dengan gaya sepak bola yang menawan dan mempesona. Sebagai tim, mereka mengandalkan kecepatan di lini sayap dan punya opsi menyerang yang kental, dengan mengerahkan sederet pemain yang siap tempur dengan semangat membaja, yakni Aleksandr Kerzhakov, Artyom Dzyuba dan Fyodor Smolov.

Kelemahan:       
Di lini pertahanan, keprihatinan utama ada di lini bek tengah yang selama ini ditempati oleh Sergey Ignashevich dan Vasili Berezutski.  Alan Dzagoev yang masih dibekap cedera merupakan pukulan besar bagi Rusia.

Susunan lengkap timnas Rusia:

Penjaga gawang: Igor Akinfeev (CSKA Moscow), Yuri Lodygin (Zenit St Petersburg), Guilherme (Lokomotiv Moscow).

Bek: Aleksei Berezutski (CSKA Moscow), Vasili Berezutski (CSKA Moscow), Sergei Ignashevich (CSKA Moscow), Dmitri Kombarov (Spartak Moscow), Roman Neustadter (Schalke), Georgi Schennikov (CSKA Moscow), Roman Shishkin (Lokomotiv Moscow), Igor Smolnikov (Zenit St Petersburg).

Gelandang: Igor Denisov (Dynamo Moscow), Dmitri Torbinski (Krasnodar), Aleksandr Golovin (CSKA Moscow), Denis Glushakov (Spartak Moscow), Oleg Ivanov (Terek Grozny), Pavel Mamaev (Krasnodar), Aleksandr Samedov (Lokomotiv Moscow), Oleg Shatov (Zenit St Petersburg), Roman Shirokov (CSKA Moscow).

Penyerang: Artem Dzyuba (Zenit St Petersburg), Aleksandr Kokorin (Zenit St Petersburg), Fedor Smolov (Krasnodar).

Jadwal laga Rusia:

v Inggris (11 Juni, Marseille)
v Slovakia (15 Juni, Lille)
v Wales (20 Juni, Toulouse)

Hasil laga Rusia di babak penyisihan:
(Won:menang; Drew:imbang; Lost:kalah; a:tandang; h:kandang)

Won 4-0 v Liechtenstein (h)
Drew 1-1 v Sweden (a)
Drew 1-1 v Moldova (h)
Lost 1-0 v Austria (a)
Won 3-0 v Montenegro (a)
Lost 1-0 v Austria (h)
Won 1-0 v Sweden (h)
Won 7-0 v Liechtenstein (a)
Won 2-1 v Moldova (a)
Won 2-0 v Montenegro (a)

Hasil laga persahabatan:

Won 1-0 v Portugal (h)
Lost 1-3 v Croatia (h)
Won 3-0 v Lithuania (h)
Lost 4-2 v France (a)

Pencetak gol terbanyak Rusia di babak penyisihan:

8 - Artem Dzyuba
3 - Aleksandr Kokorin
1 - Oleg  Kuzmin, Sergei  Ignashevich, Alan Dzagoev, Dmitri Kombarov, Fyodor Smolov

Prediksi timnas Rusia:

* Rusia dijagokan sebagai favorit juara Grup B, hanya saja tim yang dibangun oleh Slutsky kurang memiliki kreativitas dalam menggalang pertahanan dan melancarkan serangan.
* Lini serang mengandalkan penampilan striker Artem Dzyuba yang punya tinggi badan enam feet dan 4 inchi. Ia unggul dengan bola-bola atas. Pemain ini punya juga kecepatan.
* Slutsky memberi komando kepada Dzyuba sebagai striker tunggal dengan didukung pencetak gol terbanyak Alexander Kerzhakov di Liga Rusia.
* Inggris menjadi lawan terberat Rusia. Sementara, pasukan Beruang Merah lebih banyak dihuni oleh para pemain yang tidak lagi berusia muda.
* Kreativitas lagi-lagi menjadi pekerjaan rumah yang serius bagi Rusia yang mengandalkan tekad membaja.   

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016