Jakarta (ANTARA News) - Aktor Deva Mahenra berperan sebagai Cakra, ia menyebutnya "fakir cinta", dalam film "Sabtu Bersama Bapak" yang diangkat dari novel karya Adhitya Mulya.

Cakra adalah pria 30 tahun yang kesuksesan karirnya berbanding terbalik dengan kisah cintanya. Sebelum memutuskan untuk mengambil peran Cakra, Deva terlebih dahulu membaca novel "Sabtu Bersama Bapak" yang disodorkan sutradara Monty Tiwa.

"Habis baca, wow... amazing," puji Deva dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Deva berpendapat sub plot "Sabtu Bersama Bapak" yang variatif bisa menorehkan berbagai rasa di hati pembaca. Ia yakin bila setiap aktor dan aktris bisa menghidupkan perannya dengan maksimal, film ini dapat diterima banyak orang. "Karena bisa relate ke siapa pun," ujarnya.

Sebagai persiapan agar terlihat sebagai "fakir cinta", pria 26 tahun ini mengaku makan dalam porsi besar. "Saya yakin jomblo stres makannya banyak, biar believable," selorohnya.

"Sabtu Bersama Bapak" berkisah tentang sosok ayah bernama Gunawan Gardina (Abimana Aryasatya) yang meninggalkan pesan lewat video untuk dua putranya, Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahenra) sebelum meninggal.

Beranjak dewasa, Cakra dan Satya menghadapi masalahnya sendiri. Rumah tangga Satya dan Rissa (Acha Septriasa) mulai menghadapi masalah, sementara Cakra masih melajang meski sudah berkepala tiga.

Film "Sabtu Bersama Bapak" yang disutradarai Monty Tiwa juga dibintangi oleh Ira Wibowo, Jennifer Arnelita, Sheila dan Ernest Prakasa.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016