Koeman (53), yang merupakan manajer Southampton untuk dua tahun terakhir, akan mengambil alih jabatan arsitek tim di Goodison Park dari Roberto Martinez, yang dipecat sebelum musim lalu usai.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam Koeman bergabung dengan Southampton pada 2014 dari Feyenoord, dan membawa klub pesisir selatan itu untuk finis di peringkat ketujuh dan keenam pada dua musim di bawah asuhannya.
Everton finis di peringkat ke-11 musim lalu, namun siap mendapatkan investasi dalam jumlah signifikan setelah pengusaha asal Iran Farhad Moshiri membeli 49,9 persen saham klub itu.
Koeman banyak disanjung untuk pekerjaannya di Southampton, di mana ia menikmati rataan kemenangan sebesar 47 persen di Liga Inggris.
Sebelum pindah ke jalur manajemen, ia juga menikmati karier yang gemerlap, memenangi Piala Eropa bersama PSV Eindhoven dan Barcelona pada 1988 dan 1992.
Mantan penyerang Southampton Matthew Le Tissier mengekspresikan kegembiraannya terkait peluang kepergian Koeman.
"Ia mungkin merasa dirinya memiliki peluang yang lebih baik untuk memenangi trofi demi trofi di Everton. Saya akan memiliki opini yang berbeda," kata Le Tissier kepada BBC Sport.
"Saya paham bahwa mereka memiliki pemilik baru dan ingin mengguyurkan sejumlah uang, namun itu tidak akan menjadi pekerjaan semudah yang ia pikirkan," demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
