Realisasi Kementerian Perdagangan secara keseluruhan hingga 31 Mei 2016 sebesar Rp800,3 miliar atau 20,25 persen dari total pagu anggaran,"
Jakarta (ANTARA News) - Serapan anggaran Kementerian Perdagangan berdasarkan program dan kegiatan unit kerja eselon I hingga 31 Mei 2016 tercatat mencapai Rp800,3 miliar atau sebesar 20,25 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp3,9 triliun.

"Realisasi Kementerian Perdagangan secara keseluruhan hingga 31 Mei 2016 sebesar Rp800,3 miliar atau 20,25 persen dari total pagu anggaran," kata Menteri Perdagangan Thomas Lembong dalam Rapat Kerja bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat RI, di Jakarta, Rabu.

Thomas mengatakan apabila hanya memperhitungkan realisasi anggaran pusat tidak termasuk Dana Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi, maka realisasi Kementerian Perdagangan sudah mencapai 32,64 persen.

Beberapa rincian realisasi tersebut adalah Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendag sebesar Rp201,0 miliar, Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri yang terbagi pusat, Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan untuk revitalisasi pasar sebesar Rp221,1 miliar, dan Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri sebesar Rp102,8 miliar.

Dalam kesempatan tersebut, Thomas menambahkan bahwa Kementerian Perdagangan mendapatkan target penghematan anggaran sebesar Rp483,0 miliar berdasarkan Inpres No. 4 Tahun 2016 tertanggal 12 Mei 2016.

Thomas menjelaskan, beberapa rincian dari target penghematan anggaran tersebut adalah program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendag sebesar Rp117,5 miliar, Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Rp185,5 miliar dan Pengembangan Ekspor Nasional sebesar Rp61,5 miliar.

Menurut Thomas, sumber penghematan atau pemotongan anggaran diutamakan pada belanja atau kegiatan sesuai dengan Inpres Nomor 4/2016 antara lain adalah belanja perjalanan dinas, paket meeting dan rapat, efisiensi langganan daya dan jasa, honorarium tim atau kegiatan dan iklan.

"Selain itu, operasional perkantoran lainnya, pembangunan atau renovasi gedung dan kantor serta pengadaan kendaraan dinas atau operasional," kata Thomas.

Menurut Thomas, konsekuensi dari penghematan anggaran tersebut adalah adanya penyesuaian target kinerja Kementerian Perdagangan, terutama untuk rencana optimalisasi yang akan digunakan untuk menambah pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat sebanyak 52 pasar untuk memenuhi target 220 unit pasar dalam RKP 2016 dan Renja Kemendag 2016.

"Saat ini baru teranggarkan 168 pasar dari Dana Pembantuan, sementara output lainnya tidak berkurang," kata Thomas.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016